Penguatan Rupiah Diprediksi Terbatas

Jakarta: Rifan Financindo Berjangka -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) yang berpeluang mendekati target resisten Rp12.892 per USD diprediksi kembali terganjal. Angka itu diharapkan dapat terjaga di posisi support Rp12.960 per USD‎.

"Rupiah kami harapkan bisa terjaga di Rp12.960 per USD‎, efek kemarin terganjal. Resisten kami turunkan Rp12.930 per USD," ucap K‎epala ‎Analis PT NH Korindo Securites Indonesia, Reza Priyambada‎ dalam keterangan risetnya, Kamis (29/9/2016).

‎Reza menyebutkan, meski berharap adanya penguatan rupiah dapat berlanjut, tapi tampaknya pelaku pasar kembali memperdagangkan USD. Sehingga diharapkan cenderung menguat.

Pasca-melemah, menurut Reza, mata uang negeri Paman Sam kembali bergerak naik dan rupiah pun sempat melemah meski masih tertahan di atas angka Rp13.000 per USD. Tingkat USD bergerak menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia menjelang testimoni ketua The Fed Janet Yellen.

"Testimoni tersebut akan difokuskan pada kebijakan ekonomi dan keuangan di mana pasar melihat the Fed masih hawkish untuk menaikkan suku bunga acuannya," jelas Reza.

Sementara itu, sambung Reza, sentimen dalam negeri terkait tax amnesty dan upaya pemulihan ekonomi domestik masih menjaga mata uang domestik untuk bergerak di bawah level Rp13.000 per USD.  Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore ini ditutup melemah tipis dibandingkan dengan pembukaan perdagangan pada pagi tadi di Rp12.934 per USD. Meski melemah, namun nilai tukar rupiah tetap bertahan dari gempuran dan tidak kembali ke level Rp13.000 per USD.

Mengutip Bloomberg, Rabu 28 September, nilai tukar rupiah perdagangan sore berada di posisi Rp12.957 per USD, menguat sebanyak dua poin atau setara 0,02 persen. Day range nilai tukar rupiah berada di posisi Rp12.906 per USD sampai Rp12.959 per USD dengan year to date return di minus 6,16 persen.

Sementara itu, menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp12.937 per USD. Level terendah nilai tukar rupiah di Rp12.902 per USD dan level tertinggi nilai tukar rupiah di Rp12.955 per USD. Sedangkan menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp12.926 per USD.

Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, uang tebusan yang terus bertambah seiring dengan naiknya deklarasi dan repatriasi amnesti pajak terus mendorong optimisme di pasar keuangan domestik, bahkan mampu menutupi sentimen negatif dari pencapaian target pajak yang sangat minim hingga September 2016.

Menurut dia, nilai tukar rupiah berhasil menguat ke bawah Rp13.000 per USD pada perdagangan Selasa bersamaan dengan pelemahan USD di pasar Asia. Fokus sedikit teralih ke angka inflasi September 2016 yang diperkirakan naik kisaran tiga persen YoY.

"Hari ini penguatan nilai tukar rupiah bisa tertahan oleh dolar Amerika Serikat (USD) yang kuat serta harga minyak yang terkoreksi cukup tajam hingga dini hari tadi," pungkasnya.
 
 https://ptrifanfinancindoberjangkajakartastc.wordpress.com/2016/09/29/penguatan-rupiah-diprediksi-terbatas/



Rifan Financindo Berjangka
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us