Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Ditutup Melemah di Jeda Siang
JAKARTA, Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
ditutup melemah pada jeda siang perdagangan saham Senin (27/3/2017)
pukul 12.00 WIB. IHSG ditutup turun 19,88 poin atau turun 0,36 persen.
Sebanyak tujuh sektor ditutup menurun, dengan penurunan terdalam dialami sektor keuangan. Sementara sektor yang ditutup menguat yakni sektor konsumer, perkebunan dan manufaktur.
Dari data RTI, sebanyak 98 saham ditutup menguat, sebanyak 168 saham ditutup turun dan 125 saham ditutup dalam posisi tetap.
Aksi beli investor asing masih marak. Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 229,9 miliar. Aksi beli bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 80,9 miliar.
Lima saham dengan nilai beli bersih investor asing tertinggi yakni MEGA, BBNI, MIKA, ASII dan MAPI. Sementara lima saham dengan kenaikan persentase tertinggi yakni MEGA (3,45 persen), LINK (1,89 persen), DOID (1,78 persen), KPIG (1,38 persen), UNVR (0,75 persen).
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah ditutup menguat 17 poin ke level 13.309 per dollar AS. Pada pekan lalu, rupiah ditutup di level 13.326,50 per dollar AS.
Bursa Asia
Sebelumnya, bursa Asia rontok pada pembukaan perdagangan hari ini. Pelemahan bursa Asia terjadi pasca kegagalan Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik untuk merombak sistem jaminan kesehatan AS, menyebabkan nilai tukar dollar AS melemah dan harga emas melonjak.
indeks saham Jepang Nikkei 225 melemah lebih dari 1,51 persen. Adapun nilai tukar yen mengalami penguatan terhadap dollar AS.
Indeks saham Australia ASX 200 juga melemah 0,17 persen. Pelemahan indeks saham di Negeri Kangguru tersebut disebabkan melemahnya subindeks material sebesar 1,38 persen.
Di Korea Selatan, indeks KOSPI rontok 0,46 persen. Indeks saham China Shanghai Composite cenderung stagnan dan indeks Shenzhen Composite melemah 0,39 persen.
Indeks saham Hong Kong, Hang Seng juga melemah 0,17 persen. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka melemah.
Rifan Financindo
Sebanyak tujuh sektor ditutup menurun, dengan penurunan terdalam dialami sektor keuangan. Sementara sektor yang ditutup menguat yakni sektor konsumer, perkebunan dan manufaktur.
Dari data RTI, sebanyak 98 saham ditutup menguat, sebanyak 168 saham ditutup turun dan 125 saham ditutup dalam posisi tetap.
Aksi beli investor asing masih marak. Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 229,9 miliar. Aksi beli bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 80,9 miliar.
Lima saham dengan nilai beli bersih investor asing tertinggi yakni MEGA, BBNI, MIKA, ASII dan MAPI. Sementara lima saham dengan kenaikan persentase tertinggi yakni MEGA (3,45 persen), LINK (1,89 persen), DOID (1,78 persen), KPIG (1,38 persen), UNVR (0,75 persen).
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah ditutup menguat 17 poin ke level 13.309 per dollar AS. Pada pekan lalu, rupiah ditutup di level 13.326,50 per dollar AS.
Bursa Asia
Sebelumnya, bursa Asia rontok pada pembukaan perdagangan hari ini. Pelemahan bursa Asia terjadi pasca kegagalan Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik untuk merombak sistem jaminan kesehatan AS, menyebabkan nilai tukar dollar AS melemah dan harga emas melonjak.
indeks saham Jepang Nikkei 225 melemah lebih dari 1,51 persen. Adapun nilai tukar yen mengalami penguatan terhadap dollar AS.
Indeks saham Australia ASX 200 juga melemah 0,17 persen. Pelemahan indeks saham di Negeri Kangguru tersebut disebabkan melemahnya subindeks material sebesar 1,38 persen.
Di Korea Selatan, indeks KOSPI rontok 0,46 persen. Indeks saham China Shanghai Composite cenderung stagnan dan indeks Shenzhen Composite melemah 0,39 persen.
Indeks saham Hong Kong, Hang Seng juga melemah 0,17 persen. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka melemah.
Rifan Financindo
Komentar
Posting Komentar