Bintang Buatan Rusia Siap Diluncurkan ke Angkasa
PT Rifan Financindo -- Rusia berhasil menciptakan objek paling
terang yang akan diluncurkan ke angkasa bernama Mayak pada 14 Juli 2017.
Objek ini diklaim menjadi paling terang mengalahkan segala sesuatu
kecuali Bulan.
Sebagaimana dilansir Okezone dari New Atlas, Sabtu (1/7/2017), Mayak adalah sebuah CubeSat Rusia sejenis satelit mini yang akan dilengkapi dengan reflektor surya. Menurut para ahli, jika satelit mini diluncurkan, bisa saja memiliki magnitudo sebesar -10. Sedangkan Bulan berada di antara -13 dan -12.
Benda langit memang dapat diukur berdasarkan kecerahannya, dengan objek paling terang yang menerima nilai terendah. Sebagai perbandingan, Matahari memiliki magnitude -27.
CubeSat akan lebih terang dari benda-benda lain di langit, seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional atau Venus, yang memiliki nilai magnitude dari -6 dan -5. Sebenarnya, hal ini bisa mengganggu para astronom yang mengandalkan langit malam untuk penelitian mereka.
“Kami berjuang keras sampai ke langit yang gelap di dalam dan di sekitar planet kita,” kata Nick Howes, seorang astronom dan mantan wakil direktur Observatorium Kielder di Northumberland dalam sebuah wawancara dengan IFLScience.
Ada beberapa perbedaan pendapat tentang kecerahan potensial CubeSat, dengan IFLScience yang meramalkan besarnya sekira -3,6, yang masih akan menjadikannya salah satu objek paling terang di langit. Mayak juga akan terlihat di AS, dan bagian lain dunia.
Satelit kecil ini dirancang oleh siswa dari Politeknik Moskwa dan memiliki berat kurang dari 8 pound, hanya terdiri dari sumber tenaga, sistem kontrol dan reflektor surya tersebut di atas. Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari US$30.000 setara Rp400 juta untuk situs pendukung orang-orang Rusia Boomstarter, mirip dengan Kickstarter AS.
PT Rifan Financindo
Sebagaimana dilansir Okezone dari New Atlas, Sabtu (1/7/2017), Mayak adalah sebuah CubeSat Rusia sejenis satelit mini yang akan dilengkapi dengan reflektor surya. Menurut para ahli, jika satelit mini diluncurkan, bisa saja memiliki magnitudo sebesar -10. Sedangkan Bulan berada di antara -13 dan -12.
Benda langit memang dapat diukur berdasarkan kecerahannya, dengan objek paling terang yang menerima nilai terendah. Sebagai perbandingan, Matahari memiliki magnitude -27.
CubeSat akan lebih terang dari benda-benda lain di langit, seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional atau Venus, yang memiliki nilai magnitude dari -6 dan -5. Sebenarnya, hal ini bisa mengganggu para astronom yang mengandalkan langit malam untuk penelitian mereka.
“Kami berjuang keras sampai ke langit yang gelap di dalam dan di sekitar planet kita,” kata Nick Howes, seorang astronom dan mantan wakil direktur Observatorium Kielder di Northumberland dalam sebuah wawancara dengan IFLScience.
Ada beberapa perbedaan pendapat tentang kecerahan potensial CubeSat, dengan IFLScience yang meramalkan besarnya sekira -3,6, yang masih akan menjadikannya salah satu objek paling terang di langit. Mayak juga akan terlihat di AS, dan bagian lain dunia.
Satelit kecil ini dirancang oleh siswa dari Politeknik Moskwa dan memiliki berat kurang dari 8 pound, hanya terdiri dari sumber tenaga, sistem kontrol dan reflektor surya tersebut di atas. Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari US$30.000 setara Rp400 juta untuk situs pendukung orang-orang Rusia Boomstarter, mirip dengan Kickstarter AS.
PT Rifan Financindo
Komentar
Posting Komentar