Satria Tama, Pahlawan Tak Terduga Timnas Indonesia U-22

Rifanfinancindo  DBS JAKARTA --  Timnas Indonesia U-22 bermain imbang tanpa gol dengan timnas Vietnam di laga keempat Grup B SEA Games 2017, Selasa (22/8/2017). Nama kiper Satria Tama muncul sebagai pahlawan timnas Indonesia di laga tersebut.

Menghadapi Vietnam, timnas Indonesia U-22 tampil tanpa Evan Dimas. Jenderal lapangan tengah itu terpaksa absen karena akumulasi kartu. Hal ini membuat timnas diprediksi bakal kesulitan meladeni Vietnam.

Benar saja, Indonesia kalah dominan dari Vietnam sepanjang pertandingan. Kesulitan semakin bertambah tatkala Hanif Sjahbandi diusir wasit pada menit 63.

Namun di balik kesulitan tersebut, Satria Tama muncul sebagai pahlawan. Ya, berkat kerja keras Satria Tama, gawang timnas Indonesia aman sampai peluit panjang berbunyi. Berkali-kali, ia jatuh bangun menghalau usaha Vietnam membobol gawang timnas.

Setidaknya, dua penyelamatan krusial dia lakukan di babak pertama. Yang pertama pada menit ke-28. Sepakan keras pemain Vietnam, Nguyen Duy, yang lepas dari kawalan pemain timnas Indonesia U-22 berhasil dia tepis.

Kiper Timnas Indonesia, Satria Tama, menangis saat pertandingan melawan Vietnam di Stadion MPS, Selangor, Selasa (22/8/2017). Indonesia bermain imbang 0-0 lawan Vietnam. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Yang kedua adalah saat Satria menepis sundulan pemain Vietnam lainnya, Thanh di pengujung babak pertama. Padahal, ketika itu, dia sudah berhadap-hadapan dengan Thanh.

Sayangnya, kerja keras Satria Tama di bawah mistar gawang harus berakhir lebih cepat. Cedera memaksanya digantikan oleh Kurniawan Kartika Aji yang juga tampil gemilang hingga akhir pertandingan.

Boleh dibilang, Satria Tama layak mendapat predikat From Zero To Hero di laga melawan Vietnam. Pasalnya, ia di SEA Games sebetulnya bersatus sebagai pelapis Kurniawan Kartika Aji. Laga melawan Vietnam adalah debut bagi Satria Tama.

Meskipun demikian, kiper Persegres Gresik United tersebut tak ciut nyali. Menghadapi Vietnam yang dominan sepanjang pertandingan, ketenangan Satria jadi kunci keberhasilan Indonesia meraih hasil imbang.

Rifanfinancindo  DBS JAKARTA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us