Trump Ancam akan Hentikan Pemerintahan AS, Wall Street Ditutup Turun
NEW YORK, PT Rifan Financindo - Saham-saham
di bursa AS ditutup melemah di akhir perdagangan Rabu sore waktu
setempat atau Kamis (24/8/2017) karena investor khawatir dengan (Rifan Financindo)langkah
Presiden Trump yang mengancam menghentikan kegiatan pemerintahan jika
Kongres AS gagal menyetujui dana untuk pembangunan tembok di perbatasan
Meksiko.Rifanfinancindo
PT Rifan Financindo Juru bicara Gedung Putih Paul Ryan sempat memberi keterangan yang mampu menenangkan pasar, bahwa penghentian kegiatan pemerintahan adalah sesuatu yang tidak perlu.Rifan Financindo Akan tetapi, hal itu tak terlalu berpengaruh karena batas waktu persetujuan anggaran pemerintah semakin mepet sedangkan batasan utang pemerintah AS masih dalam perdebatan.Rifanfinancindo
PT Rifan Financindo Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 87,8 poin atau 0,4 persen ke level 21.812,09. Rifan Financindo Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 8,44 poin atau 0,34 persen menjadi 2.444,07 dan indeks Nasdaq melemah 19,07 poin atau 0,3 persen menjadi 6.278,41.Rifanfinancindo
PT Rifan Financindo Kongres memiliki waktu 12 hari kerja setelah kembali dari reses musim panas pada 5 September untuk menyetujui (Rifan Financindo) batas utang sebelum Menteri Keuangan AS mengambil pilihan terakhir mematok batasan seperti yang berjalan selama ini.Rifanfinancindo
PT Rifan Financindo Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyatakan gagalnya kesepakatan untuk menaikkan batas utang akan berpengaruh terhadap peringkat utang luar negeri negara tersebut dengan implikasi negatif.Rifan Financindo
Rifanfinancindo "Apa yang terlihat di pasar pekan ini di pasar adalah kondisi politik di AS," ujar multi-asset investment strategist Russell Investments di Seattle, Paul Eitelman, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (24/8/2017).PT Rifan Financindo
Rifan Financindo "Sebenarnya, saya tidak berpikir pasar peduli dengan kegaduhan yang muncul dari Washington. Akan tetapi pelaku pasar menerjemahkan itu ada kaitannya dengan reformasi pajak," lanjutnya.Rifanfinancindo
Komentar
Posting Komentar