Rupiah Menguat meski Suku Bunga Acuan AS Naik

JAKARTA, Rifanfinancindo  ||  - Rupiah bergerak mengungguli dollar AS pada perdagangan Kamis (22/3/2018) pagi. Mata uang Garuda menguat 
 meski The Federal Reserves memutuskan menaikkan suku bunga acuan. Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat 20 poin atau setara 0,15 persen ke level Rp 13.741 per dollar AS pukul 09.26 WIB. Sejak awal pekan, rupiah bergerak volatil lantaran mengantisipasi hasil pertemuan pejabat The Fed yang membahas suku bunga. Namun, di sisi lain, otot dollar AS juga mengendur, karena ada kekhawatiran terkait potensi perang dagang. Mengutip Kontan.co.id, pada Kamis ini indeks dollar spot bahkan diperdagangkan turun ke level 89,51 dari posisi kemarin di 89,78. Mata uang Paman Sam melemah, meski bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu waktu setempat. Dugaan pasar akan adanya kenaikan bunga yang agresif kini sirna, setelah pejabat The Fed menyatakan tahun ini hanya akan terjadi tiga kali kenaikan suku bunga. Penguatan rupiah seirama dengan mayoritas mata uang kawasan Asia. Won Korea, ringgit Malaysia, yen Jepang, dollar Taiwan, hingga dollar Singapura berhasil mengungguli greenback. Hanya, dollar Filipina, rupee India, dan baht Thailand yang melemah terhadap mata uang AS. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memprediksi, penguatan rupiah bisa berlanjut hingga penutupan hari ini. Penyebabnya, dollar AS diperkirakan akan melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia, lantaran The Fed tidak akan menaikkan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun ini. Rupiah juga menguat seiring terbatasnya kenaikan yield US Treasury pasca-kenaikan tingkat suku bunga AS. Hal ini menunjukkan bahwa investor melihat peluang kenaikan tingkat suku bunga hanya sebesar tiga kali di tahun ini sudah cukup besar. "Kemungkinan masuknya kembali investor asing ke pasar obligasi cukup besar dan bisa mendorong penguatan rupiah," kata Ahmad dalam riset, hari ini. Ahmad memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 13.700 per dollar AS hingga Rp 13.750 per dollar AS. (Danielisa Putriadita, Dupla Kartini) Rifanfinancindo  || 

Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us