Rusia Ancam Usir Semua Media Inggris

MOSKOW --  Rifanfinancindo   ||  Rusia pada Selasa (13/3), mengancam akan mengusir semua media Inggris. Ancaman tersebut disampaikan setelah Inggris memperingatkan bahwa negara itu akan menarik izin operasi stasiun televisi Rusia RT di Kerajaan Inggris.

Izin operasi akan dicabut jika pemerintah Inggris menemukan bahwa Moskow berada di balik serangan kimia terhadap seorang mantan agen ganda Rusia di Inggris. Perang kata-kata antara Inggris dan Rusia meningkat setelah London memberikan tenggat kepada Rusia hingga Selasa tengah malam untuk menjelaskan bagaimana racun syaraf yang dikembangkan pada masa Soviet bisa sampai digunakan terhadap bekas mata-mata bernama Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, awal bulan ini.

Lembaga pengatur media Inggris mengatakan RT (Russia Today) bisa kehilangan izin operasinya di Kerajaan Inggris jika pemerintahan Perdana Menteri Theresay May menemukan bahwa Moskow berada di balik peracunan. Kantor berita pemerintah Rusia, RIA, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova yang mengeluarkan pernyataan tanggapan.

"Tidak ada satu media Inggris pun yang boleh bekerja di negara kami jika mereka menutup Russia Today."

RT merupakan jaringan berita 24 jam yang didanai pemerintahan Vladimir Putin untuk menyiarkan berita-berita kepada para pemirsa yang ingin "mempertanyakan lebih jauh". Sejumlah anggota parlemen Inggris mengatakan bahwa televisi itu harus dibekukan setelah peristiwa peracunan.

Zakharova, yang berbicara kepada televisi negara Rossiya 1, juga memperingatkan pemerintah Inggris bahwa tidak ada satu orang pun yang boleh mengancam sebuah kekuatan nuklir, terutama setelah Putin mengeluarkan pernyataan awal bulan ini.

Putin, menjelang pemilihan pekan ini yang ia hampir yakini bisa dimenanginya, mengumumkan barisan persenjataan nuklir baru ketika ia menyampaikan salah satu pidato bernada perang dalam beberapa tahun ini. Putin mengatakan Rusia bisa menghantam titik mana pun di dunia dan mengelakkan pertahanan peluru kendali buatan Amerika Serikat.

Rifanfinancindo   || RT mengoperasikan delapan saluran televisi termasuk saluran RT dari London dan siarannya bisa diterima di lebih dari 100 negara. RT mengatakan jaringannya melaporkan liputan-liputan yang diabaikan oleh media arus utama serta memberikan berbagai sudut pandangan alternatif atas berita-berita terkini, termasuk memberikan pandangan Rusia. 


Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us