IHSG berpeluang menguat setelah lonjakan bursa AS

JAKARTA. Rifan Financindo || Usai libur Natal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. Di akhir perdagangan Rabu (26/12), IHSG melemah 0,58% ke 6.127,85. Asing juga masih mencatat jual bersih Rp 213,82 miliar.


Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, pergerakan IHSG sepanjang hari ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal. "Koreksi terjadi di bursa global dan regional. Pelaku pasar khawatir karena penutupan layanan publik oleh pemerintah Amerika Serikat (AS)," ujar dia, kemarin.

Meski begitu, Yaki meramalkan IHSG bakal berbalik arah pada hari ini (27/12). "Pergerakan IHSG akan menguat karena aksi window dressing," prediksi dia.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra juga yakin IHSG akan kembali menguat. "Sebenarnya sentimen domestik sudah minim, pergerakan IHSG lebih digerakkan faktor eksternal seperti pergerakan harga minyak dunia dan sikap Donald Trump," jelas dia.

Aditya memprediksi indeks akan menguat dan bergerak di kisaran 6.090–6.160. Dia menyarankan saham GGRM, BBNI, BBCA, PTBA, CPIN, dan AKRA. Sedangkan Yaki memperkirakan IHSG akan menguat dan bergerak antara 6.055–6.182.

Rifan Financindo ||  Pada perdagangan Rabu (26/12), Dow Jones Industrial Average melonjak 1.086 poin atau 4,98% hanya dalam sehari perdagangan ke 22.878. Indeks S&P 500 pun melambung 4,96% ke 2.467. Bahkan, Nasdaq Composite terbang hingga 5,84% dalam sehari ke 6.554. Ketiga indeks ini mencetak kenaikan harian tertinggi dalam hampir 10 tahun terakhir. 

Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang