Prospek Suku Bunga Fed Turun, Harga Minyak Menguat

PT Rifan Financindo || Harga minyak menguat Selasa di Asia di tengah prospek penurunan suku bunga AS untuk pertama kalinya dalam satu dekade. 


Minyak Mentah WTI Berjangka menghijau 0,5% ke $57,16 pada pukul 12.10 WIB. Minyak Brent Berjangka Internasional juga bertambah 0,5% menjadi $63,95.

Federal Reserve AS diperkirakan bakal memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 30-31 Juli ini, tetapi Presiden Donald Trump mengatakan pemotongan suku bunga yang kecil "tidaklah cukup."

Data ke depan, laporan pekerjaan AS untuk bulan Juli dan angka manufaktur dari China, AS dan zona euro juga diperkirakan akan menjadi penentu tren arah bagi pasar minyak.

Kekhawatiran pada sisi permintaan tetap ada lantaran Trump mengatakan China mungkin tidak ingin menandatangani perjanjian perdagangan hingga setelah pemilihan umum AS tahun 2020.

Negosiator AS dan Tiongkok bertemu minggu ini untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan langsung, meskipun laporan menunjukkan bahwa tidak ada pihak yang mengharapkan sebuah terobosan besar.

PT Rifan Financindo || China dan AS adalah importir minyak terbesar di dunia. 


Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us