Pasar Saham dan Dolar AS Menguat, Harga Emas Jatuh 0,79%

CHICAGO -  Rifan Financindo ||  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kerugiannya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar saham sebagian besar menguat di seluruh dunia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD12 atau 0,79%, menjadi ditutup pada USD1.511,60 per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya.
Pada Senin 19 Agustus, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq semuanya naik sekitar 1%. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat.Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven emas di tengah meningkatnya selera risiko.

Dolar AS yang lebih kuat juga menambah tekanan. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,11% menjadi 98,25 menjelang penyelesaian perdagangan emas.

Ketika dolar AS menguat, emas akan turun karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Emas berjangka menghentikan kenaikan beruntun beberapa hari terakhir dengan ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pasar ekuitas AS meningkat dan dolar AS menguat.

Meskipun turun, selama sepekan lalu logam mulia ini membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan perdagangan dan kemungkinan resesi global. Demikian dikutip dari Antaranews, Selasa (20/8/2019).

Rifan Financindo ||  Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 18,2 sen atau 1,06%, menjadi ditutup pada USD16,94 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD5,3 atau 0,62%, menjadi USD856,80 per ounce. 

Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang