Sinyal Perkembangan Perang Dagang Bertentangan, Harga Minyak Naik

PT Rifan Financindo || Harga minyak naik Selasa (27/08) pagi di Asia meskipun ada sinyal yang saling bertentangan seputar perang perdagangan Cina-AS.


Minyak Mentah WTI Berjangka meningkat 0,7% ke $54,01 pada pukul 10.15 WIB, sementara Minyak Brent Berjangka naik $58,48.

Presiden AS Donald Trump menilai Cina sangat ingin membuat kesepakatan dan katanya Cina sudah membuka komunikasi dengan tim perunding AS pada hari Senin dan mengatakan "mari kembali ke meja (perundingan, red)."

Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan ia tidak mengetahui pernah terjadi adanya pembicaraan melalui telepon. Hu Xijing, pemimpin redaksi media milik pemerintah China Global Times, juga membantah negosiator Cina telah berbicara dengan mitra perundingan dari AS.

“Cina tidak mengubah posisinya dan tidak akan menyerah pada tekanan AS,” tandas Hu.

Komentar keduanya berbeda dengan pernyataan yang disampaikan Liu He, negosiator perdagangan utama Cina, yang mengatakan awal pekan ini bahwa Cina bersedia menyelesaikan masalah dengan AS melalui konsultasi dan kerja sama dengan sikap yang tenang."

PT Rifan Financindo ||
Meskipun hari ini menguat, harga minyak masih turun sekitar 8% untuk bulan ini akibat kekhawatiran atas perdagangan global dan potensi resesi membebani prospek permintaan.

Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us