Aksi Ambil Untung Berlanjut, Pergerakan Emas Stagnan

Rifan Financindo ||  Harga emas stagnan pada Kamis (26/09) siang di Asia usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan Cina mungkin akan datang lebih cepat daripada yang diharapkan.

Emas Berjangka untuk penyerahan Desember naik tipis 0,1% menjadi $1.516,95 per ons berdasar data divisi Comex di New York Mercantile Exchange (NYMEX) pada pukul 1:08 AM ET (05:08 GMT).

Komentarnya itu disampaikan hanya satu hari setelah ia menyebut Cina mencuri kekayaan intelektual dan rahasia dagang AS dan ini meredam optimisme atas pemulihan hubungan jangka pendek antara kedua negara ketika perundingan perdagangan bakal berlanjut dalam waktu dua minggu.

“Ini waktunya emas membayar. Aksi ambil untung mencairkan dana hasil dari reli tiga hari logam kuning pada hari Rabu," ucap Barani Krishnan, analis komoditas senior Investing.com.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa Kongres AS memulai tindakan pemakzulan terhadap Trump, tetapi langkah tersebut tidak banyak berdampak pada logam kuning.

Rifan Financindo || Trump disebut telah menekan negara asing yakni Ukraina untuk melakukan penyelidikan yang bisa menghambat lawan politiknya dari Demokrat, Joe Biden untuk maju dalam pilpres AS tahun 2020. 

Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang