Emas Berpotensi ke Bawah $1.500 Dipicu Turunnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
PT Rifan Financindo || Tinggal tiga minggu lagi pasar emas akan menyaksikan penurunan suku bunga berikutnya yang berpotensi terjadi di Amerika Serikat. Namun emas sepertinya tidak bisa menunggu lama lantaran harga logam kuning ini turun pada Selasa (08/10) pagi di tengah kekhawatiran Federal Reserve tidak akan mengurangi suku bunganya pada pertemuan kebijakan bulan ini.
Emas berjangka untuk penyerahan Desember melemah sebesar $8,50, atau 0,6%, pada $1,504,40 per ons di kala Alat Monitor Suku Bunga Fed} Investing.com menunjukkan kemungkinan untuk pemotongan 25 basis poin sebesar 72,7% ketika Fed bertemu 28-29 Oktober mendatang, dibandingkan dengan peluang sebanyak 78% pada Jumat silam.
Berkurangnya probabilitas penurunan suku bunga tersebut terus melukai harga emas dan mendorong emas ke bawah level kunci support di $1.500.
Pada pukul 15:15 ET (19:15 GMT), emas kontrak Desember turun $15,45, atau 1%, menjadi $1,497.45.
Emas spot, yang mencerminkan perdagangan emas fisik, tergelincir $12,63, atau sebanyak 0,8%, menjadi $1,492.11.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, anggota dewan kebijakan Fed AS yang berpandangan dovish, mengatakan bahwa di kala The Fed harus mendukung perekonomian dari risiko penurunan, tidak ada kejelasan tentang jumlah penurunan suku bunga yang diperlukan untuk mendukung langkah itu, Bloomberg melaporkan.
Trader yang mengambil posisi beli emas menganggap hal itu sebagai ukuran ketidakpastian.
"Saat serangkaian hasil data ekonomi AS menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan Amerika mungkin beresiko berhenti, dan telah melihat penetapan kemungkinan peluang pemangkasan suku bunga bulan Oktober mendekati 75%, harga emas masih berjuang untuk terus reli" TD Securities menyampaikan dalam catatan.
“Mengingat lapangan pekerjaan gagal mengunci pemotongan bulan Oktober dan yang lebih penting adalah perubahan bahasa terkait prospek pemotongan lebih lanjut, pasar cenderung mengambil pendekatan ‘tunggu dan lihat’ dengan perundingan perdagangan akan menjadi katalis utama berikutnya atas kompleksitas ini.”
Emas reli pada Jumat lalu setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS sedang memeriksa strategi yang mungkin bisa membantu untuk mencapai target inflasi 2% secara seimbang dan berkelanjutan.
Sepanjang tahun ini, The Fed telah melakukan dua penurunan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada Juli dan September untuk mencoba dan menjaga rekor pertumbuhan ekonomi AS selama satu dekade.
PT Rifan Financindo || Ekspektasi penurunan suku bunga telah menurun setelah revisi kenaikan lapangan kerja pada bulan sebelumnya dan tingkat pengangguran kini berada di level terendah 50 tahun gagal untuk mendukung narasi resesi ekonomi.
Emas berjangka untuk penyerahan Desember melemah sebesar $8,50, atau 0,6%, pada $1,504,40 per ons di kala Alat Monitor Suku Bunga Fed} Investing.com menunjukkan kemungkinan untuk pemotongan 25 basis poin sebesar 72,7% ketika Fed bertemu 28-29 Oktober mendatang, dibandingkan dengan peluang sebanyak 78% pada Jumat silam.
Berkurangnya probabilitas penurunan suku bunga tersebut terus melukai harga emas dan mendorong emas ke bawah level kunci support di $1.500.
Pada pukul 15:15 ET (19:15 GMT), emas kontrak Desember turun $15,45, atau 1%, menjadi $1,497.45.
Emas spot, yang mencerminkan perdagangan emas fisik, tergelincir $12,63, atau sebanyak 0,8%, menjadi $1,492.11.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, anggota dewan kebijakan Fed AS yang berpandangan dovish, mengatakan bahwa di kala The Fed harus mendukung perekonomian dari risiko penurunan, tidak ada kejelasan tentang jumlah penurunan suku bunga yang diperlukan untuk mendukung langkah itu, Bloomberg melaporkan.
Trader yang mengambil posisi beli emas menganggap hal itu sebagai ukuran ketidakpastian.
"Saat serangkaian hasil data ekonomi AS menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan Amerika mungkin beresiko berhenti, dan telah melihat penetapan kemungkinan peluang pemangkasan suku bunga bulan Oktober mendekati 75%, harga emas masih berjuang untuk terus reli" TD Securities menyampaikan dalam catatan.
“Mengingat lapangan pekerjaan gagal mengunci pemotongan bulan Oktober dan yang lebih penting adalah perubahan bahasa terkait prospek pemotongan lebih lanjut, pasar cenderung mengambil pendekatan ‘tunggu dan lihat’ dengan perundingan perdagangan akan menjadi katalis utama berikutnya atas kompleksitas ini.”
Emas reli pada Jumat lalu setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS sedang memeriksa strategi yang mungkin bisa membantu untuk mencapai target inflasi 2% secara seimbang dan berkelanjutan.
Sepanjang tahun ini, The Fed telah melakukan dua penurunan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada Juli dan September untuk mencoba dan menjaga rekor pertumbuhan ekonomi AS selama satu dekade.
PT Rifan Financindo || Ekspektasi penurunan suku bunga telah menurun setelah revisi kenaikan lapangan kerja pada bulan sebelumnya dan tingkat pengangguran kini berada di level terendah 50 tahun gagal untuk mendukung narasi resesi ekonomi.
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar