Arab Saudi ingin OPEC+ Tambah Pengurangan Pasokan Minyak

PT Rifan Financindo || OPEC dan sekutunya berencana menambah pengurangan pasokan minyak setidaknya sampai Juni 2020 karena Arab Saudi ingin memberikan kejutan positif ke pasar sebelum pencatatan Saudi Aramco, ungkap berita yang dilansir Reuters Senin (02/12).


Kesepakatan yang sedang dibahas Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen lain, yang dikenal sebagai OPEC+, akan menambah pengurangah 400.000 barel per hari (bpd) ke 1,2 juta barel per hari atau 1,2% dari pasokan global yang sedang berjalan saat ini.

"Mereka (Saudi) ingin mengejutkan pasar," kata salah satu sumber.

Sementara sumber lain mengatakan analisis OPEC terbaru, yang disusun Dewan Komisi Ekonomi OPEC (ECB), menunjukkan kelebihan pasokan yang besar dan menumpuknya persediaan pada paruh pertama 2020, jika tidak ada pengurangan tambahan.

Rusia, sekutu penting non-OPEC, sejauh ini menentang pemotongan tambahan atau perpanjangan lebih lama. Tetapi Moskow sering mengambil sikap keras sebelum setiap pertemuan sebelum menyetujui kebijakan tersebut. Sumber mengatakan Arab Saudi berupaya meyakinkan Rusia.

PT Rifan Financindo ||
Riyadh membutuhkan harga minyak yang tinggi untuk menyeimbangkan anggarannya dan mendukung penetapan harga untuk penawaran umum perdana (IPO) Aramco, yang bisa menjadi yang terbesar di dunia. 

Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us