Emas Kembali Menguat ke $1.480 Ditengah Sorotan Pemakzulan Trump

PT Rifan Financindo || Harga emas kembali naik di atas $1.480 per ons pada Jumat (20/12) pagi karena investor memilih logam kuning sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump menjadi presiden ketiga AS yang dimakzulkan.


Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup naik $5,70, atau sebesar 0,4%, menjadi $1,478.70 per ons. Emas sebelumnya mencapai level tertinggi satu minggu di $1,485.65.

Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, meningkat $3,81, atau 0,3%, menjadi $1,479 pada pukul 03:29 PM ET (20:29 GMT).

Harga emas kembali naik di atas level kunci $1.480 setelah jajak pendapat opini Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Kamis mengungkapkan bahwa warga Amerika terbagi tentang apakah mereka ingin masa kepresidenan Trump berakhir.

Trump, yang dimakzulkan oleh lawan politik di Kongres AS yakni Partai Demokrat, harus menghadapi sidang Senat AS. Tetapi Trump tampaknya tidak mungkin dilengserkan dari kekuasaan karena badan pengambil keputusan legislatif tertinggi ini mayoritas dikuasai oleh anggota partai Republik-nya.

Terlepas dari perkembangan risiko-positif seperti kesepakatan tahap satu AS-Cina yang tentatif dan reli suasana Natal di Wall Street, emas sebagai safe haven belum mengalami pelemahan besar selama beberapa minggu terakhir. Ini membuktikan investor masih mengandalkan logam kuning sebagai lindung nilai kalau-kalau ada yang salah dari peristiwa yang mempengaruhi.

Emas spot masih naik 15% di tahun ini, sementara emas berjangka menunjukkan keuntungan tahunan sebesar 13%. PT Rifan Financindo ||   


Baca juga :

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us