Harga emas spot masih turun 0,13% di level US$ 1.467,94 per ons troi

JAKARTA. Rifanfinancindo ||  Harga emas turun 0,13% di tengah sinyal positif kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China menjelang akhir pekan. Jumat (13/12) pukul 09.41 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.467,94 per ons troi.


Sedangkan harga emas untuk pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.472,30 per ons troi, stagnan dibandingkan dengan penutupan kemarin.

Harga emas ini turun dalam dua hari perdagangan berturut-turut dari US$ 1.474,88 per ons troi pada Rabu lalu. Harga emas turun sejak Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS makin mendekati kesepakatan dagang dengan China.

"Tweet Trump memicu minat risiko sehingga aliran modal bergerak ke saham. Masalah bagi emas adalah ketika kondisi membaik, safe haven ini dihindari," kata Bart Melek, head of commodity strategist TD Securities kepada Reuters.

Investor sebenarnya juga tengah mencermati pemilu Inggris yang akan melanjutkan langkah Brexit di bawah Perdana Menteri Boris Johnson atau memicu Inggris ke referendum lain yang bisa membalikkan keputusan untuk keluar dari Uni Eropa.

Polling utama menunjukkan bahwa Johnson berpeluang menang. Tapi, analis melihat jika terjadi kejutan, harga emas bisa menanjak.

Meski terkoreksi dua hari, harga emas pagi ini masih lebih tinggi ketimbang harga penutupan perdagangan pekan lalu pada US$ 1.460,17 per ons troi.

Rifanfinancindo || Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Jumat (13/12).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 746.000. Artinya harga ini naik Rp 4.000 dari perdagangan Kamis (12/12)

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam berada pada di Rp 661.000 turun Rp 3.400 dari sesi sebelumnya.

Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us