Harga Minyak Turun Karena Pasar Menunggu Ratifikasi Keputusan OPEC

WINA -  Rifanfinancindo ||  Harga minyak mentah kembali tergelincir pada perdagangan Jumat (6/12/2019). Dalam pertemuan OPEC dan sekutunya, atau disebut OPEC+ di Wina, Austria, mereka sepakat untuk mengurangi produksi lebih banyak pada awal 2020. Namun gagal menjanjikan langkah lebih lanjut setelah Maret tahun depan.


OPEC+ mengatakan sedang melakukan ratifikasi terhadap hal ini. Hal ini membuat harga minyak turun. Harga Brent berkurang 21 sen atau 0,3% menjadi USD63,18 per barel pada pukul 02:58 GMT. Harga minyak patokan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) turun 14 sen atau 0,2% menjadi USD58,29 per barel.

Melansir dari Reuters, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia alias OPEC+, sepakat untuk lebih banyak mengurangi produksi demi mencegah kelebihan pasokan akibat peningkatan produksi minyak oleh AS.OPEC+ akan menambah pemotongan produksi 500 ribu barel per hari. Sebelumnya, OPEC+ telah memotong produksi 1,2 juta barel per hari. Dengan kesepakatan baru ini, OPEC+ akan memotong produksi 1,7 juta barel per hari. Namun, dalam panel menteri OPEC, Menteri Energi Rusia Alexander Novak meminta agar detail keputusan tersebut harus dituntaskan.

Karena setiap kenaikan harga dari penurunan produksi OPEC+ kemungkinan akan menguntungkan produsen Amerika. Padahal AS tidak ikut serta dalam perjanjian OPEC. Amerika Serikat terus meningkatkan produksinya, disaat harga minyak sedang naik.

Rifanfinancindo || Di satu sisi, harga minyak yang lebih tinggi juga akan mendukung penawaran umum perdana (IPO) perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco yang listing di bursa pada Kamis kemarin. IPO Saudi Aramco menjadi yang terbesar di dunia sebesar USD25 miliar. Namun pihak Saudi membatasi investor asing untuk pembelian ini. Penjualan diutamakan untuk individu Saudi dan investor regional.

Baca juga :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang