Produksi B30, Pertamina Targetkan Serap 8,38 Juta KL Minyak Nabati
Jakarta - || Rifanfinancindo || PT Pertamina (Persero) menargetkan
penyerapan minyak nabati (fatty acid methyl ester/FAME) 8,38 juta
kiloliter (KL) tahun ini untuk produksi biodiesel 30% (B30). Penyerapan
FAME tersebut naik 52,36% untuk biodiesel 30% (B30).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan target itu meningkat jika dibandingkan dengan serapan FAME untuk B20 pada 2019 yang sebanyak 5,5 juta KL. "Kami targetkan untuk B30 ini penyerapan FAME di tahun 2020 adalah sebanyak 8,38 juta KL," kata Nicke di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Nicke menjelaskan, peningkatan target ini seiring dengan implementasi B30 pada awal tahun. Bertambahnya penyerapan FAME diyakini bisa meningkatkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)."Dengan penyerapan ini diharapkan harga CPO Crude Palm Oil (CPO) juga naik yang mendatangkan pendapatan dari sisi pendapatan ekspor dan juga pajak," jelasnya.
Dalam pemaparannya, Nicke menjelaskan penyerapan FAME terus meningkat sejak 2018 silam. Penyerapan FAME untuk biodiesel tercatat sebanyak 3,2 juta KL dengan pencampuran yang dilakukan di 69 lokasi. Hanya saja ada permasalahan dari distribusi dan logistik FAME, sehingga Pertamina melakukan perampingan lokasi pencampuran FAME menjadi 29 lokasi.
"Tahun 2018 penyerapan FAME sekitar 3,2 juta KL. Pencampurannya dilakukan di 69 lokasi. Dikirimkan ke 69 lokasi ada beberapa supplier yang hanya mengirimkan volume kecil, ini menjadi kesulitan dalam pengangkutannya karena menjadi tidak ekonomis. Oleh karena itu kami lakukan penyederhanaan menjadi 29 lokasi saja," jelasnya.
|| Rifanfinancindo || "Sehingga beberapa supplier ini bergabung bisa mengangkut dengan satu kapal dan juga kalau menggunakan kapal kecil ada faktor cuaca dan sebagainya tidak menghambat pengirimannya," tambahnya.
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar