Harga Emas Naik, Aset Likuid Jadi Buruan Ditengah Maraknya Lockdown Nasional

Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Senin (23/03) petang lantaran investor memilih masuk ke aset likuid seperti uang tunai atau tepatnya dolar AS. Hal itu terjadi dipicu meningkatnya lockdown nasional di seluruh dunia akibat virus covid-19 yang mengancam akan terus mendorong bank sentral global mengeluarkan paket stimulus untuk memerangi perlambatan ekonomi.

Menurut data Investing.com, harga Emas Berjangka menguat 0,74% di 1.495,70 Senin pukul 17.00 WIB dan eXAU/USD turun 0,47% di 1.491,91.

Federal Reserve AS terus memberikan dukungan daruratnya pada Jumat lalu seperti diberitakan Reuters Senin (23/03) petang dengan terus meningkatkan upaya bersama bank sentral utama lainnya untuk meredakan krisis pendanaan dolar global.

Pelaku pasar mengandalkan pelonggaran kebijakan lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan ketika Senat AS mempertimbangkan paket $1 triliun yang akan mencakup bantuan keuangan langsung untuk warga Amerika.

Perusahaan maskapai penerbangan membatalkan jadwal rute di Australia dan Selandia Baru karena pemerintah negara setempat meminta penghentian perjalanan domestik tidak penting, Uni Emirat Arab menghentikan penerbangan selama dua minggu, dan Singapura dan Taiwan melarang transit penumpang warga asing.

Sementara itu, hampir sepertiga warga Amerika diperintahkan untuk tinggal di rumah agar dapat memperlambat penyebaran virus, sementara Italia melarang perjalanan dalam negeri karena kematian kini mencapai angka 5.476 dan Cina melaporkan 46 mayoritas kasus impor dari luar negeri pada hari Minggu.

Rifanfinancindo || Korban kematian global dari virus covid-19 mencapai angka lebih dari 14.000 orang dan 300.000 orang lebih terinfeksi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang