Emas Tetap Diatas $ 1.800 Dipicu Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19

PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin petang, bertahan di atas level $ 1.800 per ons, karena dolar AS yang lebih lemah dan kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia mendorong naiknya permintaan logam safe-haven.


Berdasarkan data investing.com pukul 16.00 WIB, emas Spot naik 0,53% pada $ 1,808.84 per ons, sementara emas berjangka AS naik 0,67% menjadi $ 1,813.00.

"Narasi Covid-19 tidak akan hilang dan tidak berpikir Federal Reserve AS akan mengubah tingkat suku bunga dalam waktu dekat, yang seharusnya mendukung harga emas," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp.

Prospek jangka menengah pemulihan ekonomi masih terlihat sangat tidak pasti dan terus memberikan ruang yang cukup bagi penguatan emas, Innes menambahkan.

Lebih dari 12,83 juta orang dilaporkan telah terinfeksi oleh covid-19 secara global dan 565.626 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Infeksi Coronavirus di Amerika Serikat terus melonjak selama akhir pekan ketika Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam di Sunda

Indeks dolar turun 0,2% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Menambah kekhawatiran pada kondisi ekonomi, Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat mengatakan dirinya saat ini tidak berpikir untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan "Fase 2" dengan Cina.

PT Rifan Financindo || Indikasi sentimen investor menunjukan spekulan meningkatkan posisi bullish dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 7 Juli, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS mengungkapkan pada hari Jumat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us