Harga Emas Turun Ditekan Penguatan Dolar Amerika Serikat

Rifan Financindo ||  Harga emas turun pada Selasa (14/07) pagi meski ada kekhawatiran lonjakan kasus global covid-19 dan ketegangan Cina-AS di tengah penguatan dolar Amerika Serikat.

Harga Emas Berjangka turun 0,75% ke $1.800,55 p
er ons pukul 11.16 WIB dan emas spot XAU/USD juga turun 0,21% di $1.798,76 menurut data Investing.com. Sedangkan US Dollar Index beranjak naik 0,12% ke 96,520.

Mengutip laporan yang dilansir The Economic Times dari Reuters Selasa (14/07) pagi, pandemi covid-19 bakal semakin memburuk jika negara-negara gagal mematuhi tindakan pencegahan kesehatan yang ketat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada Senin, kala jumlah kasus global covid-19 melewati angka 13 juta.

"Pembalikan kelemahan dolar sedikit menekan harga emas untuk saat ini, utamanya lantaran harga berada di sekitar level tertinggi 9 tahun." Michael McCarthy, kepala strategi di CMC Markets.

Gubernur California menghentikan pembukaan kembali negara bagian itu akibat kasus virus melonjak, sementara Kanada dan Amerika Serikat kemungkinan akan memperpanjang pemberlakuan larangan perjalanan tidak penting untuk memerangi wabah ini.

Pelaku pasar sekarang menunggu rilis data ekonomi Cina yakni produk domestik bruto, penjualan ritel, produksi industri, dan ekspor.
Rifan Financindo || Dari tanah air sampai pukul 08.19 WIB Selasa pagi, harga emas Antam (JK:ANTM) per gram bergerak stabil di Rp938.000 dari Senin kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us