Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Ketegangan AS-Cina & Lonjakan Kasus Covid-19

  Rifanfinancindo || Harga emas  berjangka kembali naik pada Senin (10/08) pagi dipicu kekhawatiran bertambahnya jumlah kasus positif covid-19 dan semakin memanasnya hubungan AS-Cina mendorong daya tarik logam safe haven ini. Harga emas berjangka kembali naik 0,60% di $2.030,20 per ons menurut data Investing.com sampai pukul 09.02 WIB dan XAU/USD turun 0,15% di 2.032,01.Lebih dari 19,73 juta orang dilaporkan terinfeksi oleh virus ini di seluruh dunia dan 726.414 telah meninggal dunia menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (10/08) pagi.



Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Sabtu sebagian memulihkan pembayaran tunjangan pengangguran yang ditambah bagi puluhan juta warga Amerika yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Amerika Serikat kini mencatat lebih 5 juta kasus positif covid-19.Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan Cina dengan AS setelah Trump menandatangani dua perintah eksekutif yang melarang dua aplikasi Cina populer.Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan.Di tanah air hingga pukul 08.30 WIB Jumat pagi ini harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp10.000 dari Jumat lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.065.000 dan harga terakhir turun ke Rp1.055.000.

Harga emas stabil di tengah ketegangan AS-China dan kekhawatiran corona Senin (10/8)

Harga emas stabil pada Senin (10/8) pagi, setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya. Kekhawatiran atas pandemi Covid-19 yang memburuk dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat (AS)-China mendukung daya tarik safe-haven logam.Melansir Reuters pukul 08.12 WIB, harga emas spot stabil di US$ 2.033,40 per ons troi. Harga emas turun lebih dari 1,5% pada hari Jumat setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.072,50, karena dolar AS kembali menguat. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi US$ 2.042,90.Lebih dari 19,73 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 726.414 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Sabtu untuk memulihkan sebagian pembayaran pengangguran yang ditingkatkan kepada puluhan juta orang warga ASa yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

Rifanfinancindo || Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan China dengan AS, setelah Trump menandatangani dua perintah eksekutif yang melarang dua aplikasi populer Tiongkok.Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Spekulan mengurangi posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 4 Agustus, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,46% menjadi 1.262,12 ton pada hari Jumat.  Emas fisik tetap tidak disukai di sebagian besar hub Asia minggu lalu karena pandemi yang memburuk membuat pembeli ritel menjauh.Sementara, harga perak turun 0,1% menjadi US$ 28,28 per ons troi, platinum naik 0,9% menjadi US$ 970,12, dan paladium naik 0,5% menjadi US$ 2.188,1. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us