Harga emas menguat setelah kemarin anjlok, ini sebabnya

 JAKARTA. Rifan Financindo || Harga emas menguat setelah kemarin ditutup merosot. Pada Jumat (18/9) pukul 7.04 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.948,41 per ons troi, menguat 0,20% dari harga penutupan kemarin pada US$ 1.944,44 per ons troi.

Kemarin, harga em

as spot turun

0,76% dalam sehari. Penurunan ini pun terjadi pada harga emas berjangka. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange kemarin turun 1,04% ke US$ 1.949,90 per ons troi. Sedangkan pagi ini harga emas berjangka menguat 0,26% ke US$ 1.955 per ons troi.


"Meski Federal Reserve cukup dovish, bagi pasar emas tampaknya belum terlalu dovish," kata Bart Melek, head of commodity strategies TD Securities kepada Reuters. Dia mengatakan bahwa investor melihat masih ada potensi stimulus lanjutan.Kondisi tersebut menyebabkan investor mengambil untung sesaat pada harga emas. Meski menguat lagi pada hari ini, level harga emas masih lebih rendah daripada posisi awal pekan pada US$ 1.956 untuk emas spot dan US$ 1.963 per ons troi untuk emas berjangka.

Rifan Financindo || Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals mengatakan bahwa banyak investor berharap kejelasan lebih lanjut upaya The Fed memicu inflasi dalam beberapa bulan ke depan. "Tekanan jual pada emas dan perak memicu para peminat logam mulia untuk masuk dan membeli di harga rendah sehingga tren masih naik," kata Wyckoff.Harga emas pun menguat di tengah angka klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang masih tinggi.  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us