Harga Emas Terus Naik, Data Ketenagakerjaan Tekan Dolar AS

 Rifanfinancindo || Harga emas terus naik pada Jumat (07/05) pagi di Asia, tampaknya akan mengakhiri minggu ini mendekati level tertinggi dua setengah bulan. Dolar AS turun ke level terendah satu minggu setelah pengumuman data ekonomi positif dari Amerika Serikat.Harga emas berjangka terus naik 0,31% ke $1.821,35 per troy ons pukul 11.10 WIB menurut data Investing.com. Adapun indeks dolar AS bergerak melemah 0,10% di 90,845 pukul 11.14 WIB.

Data yang dirilis AS pada hari Kamis mengungkap bahwa 498.000 klaim pengangguran awal telah diajukan selama seminggu terakhir, jumlah terendah sejak pertengahan Maret 2020 ketika COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan bulanan AS untuk bulan April, termasuk gaji pekerja nonpertanian, yang akan dirilis pada sesi nanti.

Di sisi bank sentral, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Kamis ekonomi AS sedang pulih tetapi lebih banyak perbaikan diperlukan sebelum Federal Reserve mulai memperlambat dukungan moneter.Di seberang Atlantik di Inggris, Bank of England mempertahankan suku bunganya stabil di level 0,10% saat melansir keputusan kebijakan Mei pada hari Kamis kemarin.

Di Asia, Jepang kemungkinan akan memperpanjang status keadaan daruratnya saat ini yang mencakup Tokyo hingga akhir bulan Mei, dan juga memperluasnya hingga mencakup dua prefektur lagi, menurut Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura.Pada logam mulia lainnya, palladium dan perak naik 0,3% lebih sementara platinum juga naik 0,14% pukul 11.13 WIB.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp926.000 pada Kamis menjadi Rp934.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.42 WIB.

Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Rifanfinancindo ||
Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.821,05 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,29%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.766,75 dan resistance pada USD1.822,55.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,08% dan diperdagangkan pada USD90,862.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,57% dan diperdagangkan pada USD27,633 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,87% dan diperdagangkan pada USD4,6498 per pon. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang