Harga Emas Berjangka Naik, Investor Pantau Data Inflasi

 JAKARTA – Rifan Financindo ||  Harga emas berjangka mempertahankan kenaikannya untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas naik karena dolar melemah dengan investor menunggu data inflasi AS pekan ini untuk kejelasan tentang kapan Federal Reserve mungkin mulai mengurangi langkah-langkah dukungan ekonomi.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD6,8 atau 0,36%, menjadi ditutup pada USD1.898,80 per ounce, dilansir dari Antara, Selasa (8/6/2021).

Emas naik sekitar 1% akhir pekan kemarin setelah laporan pekerjaan bulanan AS yang lebih lemah dari perkiraan menenangkan kekhawatiran tentang Fed yang akan mengekang stimulus moneter dalam waktu dekat.Sementara emas cukup bullish, komentar Menteri Keuangan AS Janet Yellen membatasi kenaikan harga lebih lanjut, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Yellen mengatakan bahwa rencana pengeluaran USD4,0 triliun Presiden Joe Biden akan baik untuk Amerika Serikat, bahkan jika itu berkontribusi pada peningkatan inflasi dan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi, Bloomberg News melaporkan.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya jatuh 0,2%, meningkatkan daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Namun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun sedikit membatasi pertumbuhan emas.

Inflasi akan tetap menjadi fokus, dengan laporan indeks harga konsumen AS akan dirilis dan pertemuan bank sentral dijadwalkan di Eropa dan Kanada.Jangka panjang hingga menengah, "Kita mungkin melihat lebih banyak volatilitas di pasar ekuitas, yang akan meningkatkan nilai emas sebagai tempat berlindung yang aman (dan) sebagai perlindungan terhadap inflasi," kata analis Commerzbank, Eugen Weinberg.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 12,2 sen atau 0,44%, menjadi ditutup pada USD28,018 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat USD10,4 atau 0,89%, menjadi ditutup pada USD1.174,8 per ounce.


Futures emas lebih tinggi selama sesi AS



 Rifan Financindo ||  Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.902,05 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,53%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.855,60 dan resistance pada USD1.912,30.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,21% dan diperdagangkan pada USD89,945.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,58% dan diperdagangkan pada USD28,058 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 0,23% dan diperdagangkan pada USD4,5187 per pon.  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us