Harga Emas Turun Jelang Keputusan Kebijakan the Fed
Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Selasa (21/09) pagi di Asia. Namun, investor mengambil sikap menghindari aset risiko sebelum keputusan kebijakan Federal Reserve AS dan di tengah sentimen krisis utang China Evergrande Group yang tengah berlangsung.Harga emas berjangka turun tipis 0,08% ke $1.762,35/oz pukul 11.22 WIB menurut data Investing.com.
Dari Indonesia, harga emas Antam naik Rp5.000 dari Rp917.000 pada Senin menjadi Rp922.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.06 WIB.Krisis utang China Evergrande berlanjut dalam perhatian investor karena pembayaran bunga $83,5 juta untuk obligasi Maret 2022 akan jatuh tempo pada hari Kamis dan pembayaran bunga $47,5 juta kedua untuk obligasi Maret 2024 akan jatuh tempo tidak lama kemudian pada 29 September.
Dengan liabilitas sekitar $300 miliar, masih harus dilihat apakah perusahaan pengembang properti tersebut dapat melakukan pembayaran dengan baik.Investor juga menunggu petunjuk tentang jadwal Fed untuk memulai pengurangan aset dan menaikkan suku bunga dalam keputusan kebijakan bank sentral, yang akan diumumkan di kemudian hari.
Sementara itu, volume pembelian obligasi European Central Bank (ECB) menjadi "kurang penting" di tengah membaiknya prospek ekonomi dan skema pencetakan uang menjadi alat untuk memandu ekspektasi suku bunga, kata anggota dewan ECB Isabel Schnabel pada hari Senin.Bank of Japan dan Bank of England akan memberikan keputusan kebijakan masing-masing pada hari Rabu dan Kamis.
Di logam mulia lainnya, perak naik 0,19% ke 22,247 setelah mencapai level terendah lebih dari sembilan bulan di $22,01 selama sesi sebelumnya. Palladium terus naik 0,91% ke 1.878,50 pukul 11.28 WIB setelah jatuh ke level terendah sejak Juni 2020 pada hari Senin, dan platinum naik 0,98% ke 910,90 setelah mencapai level terendah 10 bulan pada hari Senin.
Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia
Rifanfinancindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.762,65 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,07%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.742,30 dan resistance pada USD1.797,30.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,09% dan diperdagangkan pada USD93,172.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,24% dan diperdagangkan pada USD22,258 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,33% dan diperdagangkan pada USD4,1385 per pon.
Dari Indonesia, harga emas Antam naik Rp5.000 dari Rp917.000 pada Senin menjadi Rp922.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.06 WIB.Krisis utang China Evergrande berlanjut dalam perhatian investor karena pembayaran bunga $83,5 juta untuk obligasi Maret 2022 akan jatuh tempo pada hari Kamis dan pembayaran bunga $47,5 juta kedua untuk obligasi Maret 2024 akan jatuh tempo tidak lama kemudian pada 29 September.
Dengan liabilitas sekitar $300 miliar, masih harus dilihat apakah perusahaan pengembang properti tersebut dapat melakukan pembayaran dengan baik.Investor juga menunggu petunjuk tentang jadwal Fed untuk memulai pengurangan aset dan menaikkan suku bunga dalam keputusan kebijakan bank sentral, yang akan diumumkan di kemudian hari.
Sementara itu, volume pembelian obligasi European Central Bank (ECB) menjadi "kurang penting" di tengah membaiknya prospek ekonomi dan skema pencetakan uang menjadi alat untuk memandu ekspektasi suku bunga, kata anggota dewan ECB Isabel Schnabel pada hari Senin.Bank of Japan dan Bank of England akan memberikan keputusan kebijakan masing-masing pada hari Rabu dan Kamis.
Di logam mulia lainnya, perak naik 0,19% ke 22,247 setelah mencapai level terendah lebih dari sembilan bulan di $22,01 selama sesi sebelumnya. Palladium terus naik 0,91% ke 1.878,50 pukul 11.28 WIB setelah jatuh ke level terendah sejak Juni 2020 pada hari Senin, dan platinum naik 0,98% ke 910,90 setelah mencapai level terendah 10 bulan pada hari Senin.
Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia
Rifanfinancindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.762,65 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,07%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.742,30 dan resistance pada USD1.797,30.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,09% dan diperdagangkan pada USD93,172.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,24% dan diperdagangkan pada USD22,258 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,33% dan diperdagangkan pada USD4,1385 per pon.
Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo
Komentar
Posting Komentar