Harga Emas Naik Dua Minggu Terakhir, Dolar AS Masih Terus Melemah

 Rifan Financindo || Harga emas naik pada Jumat (22/10) pagi di Asia, dan bersiap untuk meraih kenaikan mingguan kedua. Tren penurunan dolar memberikan sedikit kelegaan dari pergerakan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral global dapat segera memulai pengurangan aset.Harga emas berjangka naik 0,32% di $1.787,60/oz pukul 11.44 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,04% di 93,718.

Emas telah diperdagangkan dalam kisaran $1.749 hingga $1.800 sebulan hingga saat ini, namun kenaikannya tampak dibatasi oleh penguatan imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun AS.Federal Reserve AS harusnya membiarkan neraca senilai $8 triliun berkurang selama beberapa tahun ke depan, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis. Rekannya, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, memperkirakan inflasi yang tinggi akan bertahan hingga 2022 dan bank sentral AS seharusnya menaikkan suku bunga pada akhir 2022. Ketua Fed Jerome Powell juga akan mengambil bagian dalam diskusi panel kebijakan hari ini.

Di Asia Pasifik, Bank of Japan tengah mempertimbangkan apakah akan menghapus program pinjaman COVID-19 jika jumlah kasus COVID-19 di negara itu terus turun, menurut Reuters. Bank sentral ini berpotensi keluar dari kebijakan mode krisis utama lebih cepat dari yang diharapkan jika memutuskan untuk menghapus program tersebut secara bertahap.

Sementara itu, indeks harga konsumen inti nasional (IHK) Jepang tumbuh 0,1% tahun ke tahun di bulan September, menurut data yang dirilis di Jepang sebelumnya. Data tersebut juga menunjukkan bahwa IHK nasional tumbuh 0,4% bulan ke bulan dan 0,2% tahun ke tahun.Dalam logam mulia lainnya, perak naik 0,35% di 24,255 pukul 11.53 WIB dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Platinum naik 0,23% ke 1.055,60 dan palladium naik 1,08% di 2.036,75.


Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.787,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,33%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.760,30 dan resistance pada USD1.790,30.

Rifan Financindo ||  Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,04% dan diperdagangkan pada USD93,722.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,40% dan diperdagangkan pada USD24,267 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,49% dan diperdagangkan pada USD4,5803 per pon.


 

Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang