Susul Penguatan Wall Street, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positip Pagi Ini

 Rifanfinancindo || Saham di Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Rabu pagi menyusul kenaikan semalam di Wall Street karena S&P 500 mencatat kenaikan hari kelima berturut-turut.Nikkei 225 Jepang naik 0,72% di awal perdagangan sementara indeks Topix naik tipis 0,63%. Kospi Korea Selatan naik 0,52%.

Saham di Australia naik lebih tinggi, dengan S&P/ASX 200 naik 0,91%.Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,29% lebih tinggi.Investor akan mengawasi pergerakan pasar properti China setelah Reuters melaporkan Selasa bahwa pengembang China yang dililit utang, Evergrande Group mengesampingkan rencana untuk menjual saham mayoritas dalam bisnis layanan propertinya.

Ke depan, China akan mengumumkan suku bunga pinjaman acuan terbarunya pada pukul 9:30 pagi HK/SIN pada hari Rabu. Mayoritas pedagang dan analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan tidak ada perubahan baik dalam Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) satu tahun maupun LPR lima tahun.

Dana Moneter Internasional pada hari Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 untuk Asia, sekarang mengharapkan kawasan itu tumbuh sebesar 6,5% tahun ini. Itu dibandingkan dengan perkiraan April IMF untuk ekspansi 7,6%.Semalam di Bursa Wall Street, Amerika Serikat, S&P 500 ditutup naik 0,74% menjadi 4.519,63 sementara Dow Jones Industrial Average naik 198,70 poin menjadi 35.457,31. Nasdaq Composite naik 0,71% menjadi 15.129,09.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,807 setelah pemantulan baru-baru ini dari bawah 93,6.
Yen Jepang diperdagangkan pada 114,52 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 114 yang terlihat terhadap greenback kemarin.Nilai tukar dolar Australia berada pada $0,7475 setelah kenaikan kemarin dari bawah $0,745.

Rifanfinancindo || Pada hari Selasa ini data perumahan membuat saham turun, data housing starts Sep turun -1.6% mencapai terendah 5 bulan di 1.555 juta, turun dibawah perkiraan tidak berubah 1.615 juta. Juga data building permits, perencanaan untuk konstruksi yang akan datang turun – 7.7% dari bulan lalu mencapai terendah 1 tahun di 1.589 juta, melemah diluar perkiraan 1.680 juta.


 

Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us