Postingan

Saham Asia Stagnan dari Level Tinggi 6-Tahun; BHP Billiton Turun

Gambar
Saham Asia sedikit berubah, dengan indeks acuan perdagangan regional mendekati level tertinggi enam tahun, setelah data menunjukkan ekonomi AS menguat dan inflasi berjalan di bawah target Federal Reserve. Saham BHP Billiton Ltd. merosot. Indeks MSCI Asia Pacific diperdagangkan di level 148,76 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo. Saham BHP turun 4,5 persen di Sydney setelah mengumumkan alih usaha atau spin-off dan menahan diri dari pembelian kembali saham yang diharapkan oleh beberapa investor. Indeks saham Asia ditutup kemarin berjarak 1 persen dari tertinggi enam tahun akibat meredanya kekhawatiran atas konflik politik global. Data ekonomi Amerika menunjukkan tekanan inflasi tetap terbatas dan sektor perumahan mulai bergairah pasca The Fed mengamati laporan ekonomi dalam membantu mereka untuk mengukur waktu kenaikan tingkat suku bunga. Indeks Topix Jepang naik 0,2 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4 persen dan

Kebanyakan Indeks Berjangka Asia Naik Ditengah Rekor Apel

Gambar
Kebanyakan indeks berjangka Asia menguat pasca indeks Standard & Poor 500 mendekati rekor dan Apple Inc. mengahantarkan saham teknologi AS lebih tinggi. Dolar pertahankan gain terhadap mata uang utama dan harga minyak mentah menguat. Kontrak pada Nikkei Jepang 225 Stock Average naik dengan kontrak pada indeks di Korea Selatan dan Hong Kong, sementara Indeks berjangka S&P/ASX 200 di Sydney kehilangan 0,1 persen. S&P 500 sedikit berubah pada pukul 08:47 pagi di Tokyo setelah indeks naik tujuh poin dari rekor dan saham Apple naik ke semua waktu tertinggi membantu Indeks Nasdaq Composite memperpanjang gain dari penutupan tertinggi sejak tahun 2000. Dolar bertahan di dekat tertinggi sembilan bulan terhadap euro. Minyak di New York naik 0,4 persen. Inflasi AS melemah ke laju paling lambat dalam lima bulan terakhir pada bulan Juli, bertahan di bawah target Federal Reserve, bahkan pasca data perumahan mengisyaratkan perekonomian mengumpulkan momentum. Risalah

Dolar Menguat Versus Mata Uang Asia Jelang Rilis Risalah The fed

Gambar
Dolar menguat terhadap rekanan mata uang asia dan mencatat gain versus euro jelang rilis risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve. Minyak mentah naik dan saham Asia berfluktuasi karena saham Jepang memperpanjang kenaikan sementara BHP Billiton Ltd turun. Greenback menguat setidaknya 0,2% terhadap mata uang Korea Selatan, Malaysia dan Thailand pada 9:31 di Tokyo, karena Indeks Spot Dollar Bloomberg dekati level penutupan tertinggi sejak Februari. Minyak di New York naik hari pertama pekan ini, naik 0,4% dari level terendah tujuh bulan. Indeks MSCI Asia Pacific stagnan karena Jepang Topix naik hari kedelapan. BHP, perusahaan pertambangan terbesar dunia, turun 4,3% di Sydney. Indeks berjangka Standard & Poor 500 stagnan pasca saham Apple Inc melonjak di AS.(yds) Sumber: Bloomberg

Indeks Topix Jepang Catat Gain Hari Ke Delapan

Gambar
Saham Jepang naik, dengan indeks Topix memperpanjang kenaikan beruntun terpanjang sejak Juni, karena pelemahan yen setelah data AS menunjukkan tekanan inflasi tetap terkendali dan dan pembangunan perumahan kembali pulih. Indeks Topix naik 0,2% ke level 1,283.23 pada 09:01 pagi di Tokyo, naik hari kedelapan. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% ke level 15,479.83. Yen menyentuh level terendah dalam lebih dari dua pekan terakhir hari ini setelah melemah 0,3% kemarin. Topix rebound 13% dari level terendah di tahun ini pada tanggal 14 April ditengah optimisme mengenai ekonomi global dan spekulasi dana pensiun pemerintah jepang senilai $ 1.2 triliun yang akan membeli lebih banyak saham lokal. Indeks Topix diperdagangkan pada 1,2 kali nilai buku kemarin, dibandingkan dengan 2,7 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 1,8 untuk Indeks Stoxx Europe 600. Ekspor Jepang naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli sementara impor tak terduga meningkat, laporan me

Emas Ditutup Jatuh Untuk Sesi Ketiga Inflasi AS

Gambar
Emas berjangka jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut seiring ukuran inflasi AS menunjukkan tekanan harga masih terbatas dan pembangunan perumahan mulai meningkat, menempatkan permintaan untuk logam mulia sebagai investasi alternatif. Pada bulan Juli lalu, biaya hidup naik di laju paling lambat dalam lima bulan terakhir, dan pembangunan rumah mulai melonjak sebesar 16 persen, yang merupakan level tertingginya dalam delapan bulan terakhir, pada laporan terpisah menunjukkan hari ini. Tahun lalu, emas merosot tajam dalam tiga dekade terakhir di tengah reli ekuitas dan tingkat inflasi diredam. Logam melemah sebesar 3 persen pada bulan lalu terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga sebagai daya tarik keuntungan perekonomian. Bank sentral besok akan merilis tambahan dari pertemuan kebijakan pada tanggal 29-30 Juli lalu, dan Ketua Janet Yellen akan menyampaikan pidatonya pada 22 Agustus mendatang di sebuah simposium tahunan di Jackson Hole,

Gejolak Geopolitik Mereda Akibatkan Saham jepang Ditutup Menguat

Gambar
Saham Jepang ditutup naik, dengan indeks Topix menguat untuk hari ketujuh, karena pelamahan yen ditengah tanda-tanda meredanya ketegangan geopolitik. Saham Skymark Airlines Inc melonjak 28% karena AirAsia Bhd mempertimbangkan tawaran perusahaan carrier. Daikin Industries Ltd, produsen AC naik 4,2% setelah Credit Suisse Group AG menaikkan ratingnya. Kansai Electric Power Co naik 3,6% terkait laporan utilitas yang akan mengajukan permohonan kenaikan tarif pada awal musim gugur ini. Indeks Topix naik 0,7% ke level 1,280.29 di Tokyo, level penutupan tertinggi sejak 1 Agustus lalu, dan ditutup dengan kenaikan secara beruntun sejak 4 Juni. Dengan semua kecuali dua dari 33 kelompok industri naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% ke level 15,449.79. Mata uang yen flat pada posisi 102,57 per dolar setelah jatuh sebanyak 0,2% kemarin. Indeks Topix rebaound 13% dari level terendah tahun ini pada 14 April lalu ditengah optimisme ekonomi global dan spekulasi dana pen

Meredanya Ketegangan Geopolitik Angkat Topix Jepang

Gambar
Saham Jepang naik, dengan indeks Topix menguat untuk hari ketujuh, setelah yen melemah di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan geopolitik. Saham Skymark Airlines Inc. melonjak 28 terkait laporan AirAsia sedang mempertimbangkan tawaran untuk perusahaan carrier tersebut, yang mengatakan beresiko akan keluar dari bisnis. Saham Daikin Industries Ltd., perusahaan pembuat AC, menambahkan 4,5 persen setelah rating perusahaan tersebut dinaikan oleh Credit Suisse Group AG. Saham Kansai Electric Power Co. naik 2,6 persen terkait laporan utilitas akan berlaku untuk peningkatan power-rate pada awal musim gugur ini. Indeks Topix naik 0,6 persen menjadi 1,279.33 pada istirahat perdagangan di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 1 Agustus. Semua kecuali lima dari 33 kelompok industri menguat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,9 persen menjadi 15,462.58. Yen tergelincir 0,1 persen menjadi 102,62 per dolar setelah turun 0,2 persen kemarin. Indeks Topix rebound 12 perse