Postingan

Ekspor Jepang Turun 9,6% di Agustus Akibat Permintaan Melambat

Gambar
New York: Rifan Financindo Berjangka -- Ekspor Jepang mengalami penurunan sebanyak 9,6 persen pada Agustus atau melemah dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kondisi itu memberikan catatan bahwa permintaan eksternal masih mengalami perlambatan dan belum ada perbaikan yang signifikan. Kinerja ekspor Jepang yang jatuh itu lebih tajam dibandingkan dengan perkiraan para ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang penurunannya berada di angka 4,8 persen. Angka ini diikuti penurunan kinerja ekspor Jepang sebanyak 14 persen pada Juli, dalam sebuah data, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (21/9/2016). Sementara itu, kinerja impor mengalami penurunan sebanyak 17,3 persen pada Agustus dibandingkan dengan estimasi penurunan di angka 17,8 persen. Ada harapan agar situasi dan kondisi semacam ini bisa mengalami perbaikan dan nantinya memberi stimulus positif bagi gerak ekonomi Jepang di masa mendatang. Sedangkan neraca perdagangan bergerak defisit ke 18,7 miliar yen (USD184 juta).

Izin Investasi Dipermudah, Investor Singapura Segera Bangun Kilang di Batam

Gambar
JAKARTA, Rifan Financindo Berjangka – Sebuah perusahaan Singapura, PT Enerco RPO Internasional segera membangun kilang treated distillate aromatic extract (TDAE) di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, setelah ditantanganinya nota kesepahaman (MoU) dengan pemilik kawasan industri yakni PT Kabil Citranus dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, melalui program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KILK). BP Batam akan memfasilitasi semua proses perizinan yang dibutuhkan Enerco agar dapat segera melaksanakan konstruksi pembanguan kilang TDAE di Batam, sementara proses pengurusan dokumen tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penandantanganan MoU dilakukan oleh BP Batam, investor, dan pemilik kawasan, di Jakarta, Senin (19/9/2016). Turut menyaksikan penandatanganan MoU Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. “Saya menyambut baik penandatanganan ini, pada bidang industri beton maupun migas,” kata Darmin usai penandatangan MoU. Darmin mengatakan, pemerintah ing

Harga Minyak Dunia Merayap Naik

Gambar
Rifan Financindo Berjangka - Harga minyak dunia melonjak dua persen pada perdagangan Senin 19 September 2016. Kenaikan itu terjadi setelah Venezuela memberi petunjuk bahwa OPEC dan produser-produser minyak dunia akan mencapai kesepakatan untuk menstabilkan harga minyak. Dilansir CNBC, Selasa 20 September 2016, kenaikan harga minyak juga dipicu  bentrokan di Libia yang dikhawatirkan akan mengganggu rencana ekspor minyak. Harga minyak Brent di bursa berjangka naik 32 sen atau 0,7 persen di US$46,09 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS (WTI) naik 28 sen atau 0,7 persen di US$43,31 per barel. Minggu lalu, minyak Brent menyentuh level terendah dalam dua minggu, dan WTI anjlok ke level terendah dalam lima minggu akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dari Libia dan Nigeria. Namun bentrokan yang terjadi di Libia, Sabtu lalu, menyebabkan pengiriman ekspor kargo minyak di pelabuhan Ras Lanuf tertunda. Sementara, OPEC dan non OPEC akan bertemu pada konferensi industri di Algeria minggu

Tunggu The Fed, Wall Street Kembali Melemah

Gambar
Rifan Financindo Berjangka -- New York: Perdagangan saham di Wall Street kembali melemah karena investor bersiap untuk pertemuan Federal Reserve akhir pekan ini. The Fed diperkirakan akan menetapkan tingkat suku bunga pada level tetap pada pertemuan yang digelar selama dua hari. Namun demikian investor akan menilai pidato Ketua Janet Yellen pada Rabu ini akan melihat apakah bank sentral berencana untuk mendaki secepat mungkin pada Desember. Setelah diperdagangkan lebih tinggi pada pagi hari, indeks S & P 500 mundur dan meluncur sebentar ke wilayah negatif. Demikian seperti dilansir dari Reuters, Selasa, 20 September. Indeks Dow Jones industrial average turun 3,63 poin atau 0,02 persen menjadi 18.120,17, indeks S & P 500 kehilangan 0,04 poin ke posisi 2.139,12, dan Nasdaq Composite turun 9,54 poin atau 0,18 persen menjadi 5.235,03. Pedagang bertaruh bahwa hanya ada kesempatan sebesar 12 persen bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga pekan ini, tapi melihat peluang 55 persen b

Nicky Hayden Siap Kembali ke MotoGP

Gambar
Aragon, Rifan Financindo Berjangka – Nicky Hayden berkesempatan kembali lagi ke MotoGP. Pebalap Amerika Serikat yang kini membela Honda di WSBK itu dikabarkan akan menggantikan Jack Miller di tim Marc VDS Honda pada GP Spanyol di sirkuit Aragon, Minggu (25/9/2016). Kemungkinan itu pun sudah dikonfirmasi Hayden dalam situs resmi WSBK, (19/9/2016). Dia menyatakan bahwa jika memang benar kemungkinan itu menjadi nyata, ini bisa menjadi hal yang sangat baik dan menyenangkan. Hayden sebenarnya juga sudah menyatakan kesiapannya mengganti Miller pada balapan di Silverstone, beberapa waktu lalu. Namun Miller menyatakan fit dari proses pemulihan pascakecelakaan dan membuat punggungnya cedera saat membalap di Austria. Belakangan, giliran tangan Miller yang terasa sakit akibat kecelakaan yang sama. Inilah yang membuat pebalap Australia itu tak ikut balapan di Misano, minggu lalu. Memang, kabar ini belum ada konfirmasi resmi. Namun diyakini Miller butuh lebih banyak lagi untuk membuat tangannya

Dollar AS bersinar, emas jadi pudar

Gambar
JAKARTA.Rifan Financindo Berjangka -- Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif membuat harga sebagian besar komoditas terpuruk. Termasuk harga emas. Mengutip Bloomberg, Jumat (16/9) lalu, harga emas kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange merosot 0,59% menjadi US$ 1.310,20 per ons troi. Bahkan bila dihitung dalam sepekan, harganya sudah anjlok 1,82%. Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudin menuturkan, ini adalah penurunan mingguan emas pertama setelah dalam dua pekan berhasil mendulang kenaikan. Tekanan pada harga emas makin terasa setelah AS merilis data inflasi Agustus 2016 yang naik 0,2%. Hal ini semakin memperkuat ekspektasi pelaku pasar atas peluang kenaikan suku bunga bank sentral AS atawa Fed Funds Rate (FFR) pada rapat FOMC pekan ini. Tetapi tidak semua sentimen yang menggerakkan emas buru. Pelaku pasar juga tengah menanti rapat Bank of Japan (BoJ). Ada dugaan BoJ akan melonggarkan stimulus moneternya lagi. "Dengan peluang BoJ memangkas suku bunga d

Ditopang Perbankan, Struktur Pasar Keuangan Indonesia Dinilai Kurang Baik

Gambar
JAKARTA, Rifan Financindo Berjangka - Bank Indonesia (BI) menyatakan pembiayaan atau investasi yang dilakukan melalui pasar keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkualitas. Dengan besarnya porsi pasar keuangan dalam perekonomian, pembiayaan untuk ekonomi produktif maupun investasi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Namun demikian, saat ini struktur pasar keuangan Indonesia ditandai dengan industri perbankan yang merupakan sumber pendanaan utama bagi ekonomi. Kondisi ini dinilai kurang baik. "Dengan kondisi pendanaan perekonomian yang terlalu bertumpu pada industri perbankan, akses pendanaan bagi peminjam dana maupun alternatif investasi bagi pemberi dana menjadi terbatas," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Senin (19/9/2016). Kondisi semacam itu mendorong diperlukannya alternatif pendanaan di luar sektor perbankan, baik untuk kebutuhan pendanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu pilihan pengembangan adalah mela