Postingan

Harga Emas Berjangka Pertahankan Kenaikan

Gambar
New York -  Rifan Financindo || Emas menahan kenaikan pada hari Kamis (30/1/2020) , didukung oleh kekhawatiran atas dampak potensial pada pertumbuhan ekonomi global dari wabah coronavirus yang menyebar cepat di China yang telah menewaskan 170 orang.Emas spot naik 0,35% menjadi US$1.582.615 per ounce setelah naik 0,7% pada hari Rabu, sementara emas berjangka AS 0,7% lebih tinggi pada US$1.587,3 per ounce.  "Keseluruhan berjalan ke emas dan utang pemerintah (obligasi), jauh dari ekuitas, adalah karena kekhawatiran mengenai skala wabah virus," kata analis SP Angel Sergey Raevskiy seperti mengutip cnbc.com."Harga tembaga jatuh dari tebing, yang merupakan indikasi bagaimana pasar memandang risiko virus terhadap pertumbuhan ekonomi." Tembaga sering dianggap sebagai indikator utama kesehatan ekonomi global. Pasar ekuitas global turun, sementara patokan yield 10-tahun Jerman turun ke level terendah tiga bulan dekat dan yield Treasury 10-tahun AS mencapai l

Fed Tahan Suku Bunga, Emas Menguat Didorong Sentimen Risiko Virus Korona

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas bergerak menguat pada Kamis (30/01) pagi pasca Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah dan risiko luas dari wabah virus korona terhadap ekonomi Cina memberikan dukungan bagi aset safe haven. Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, naik $1,35, atau sebesar 0,1%, di $1,571.15 per ons pada pukul 02:17 PM ET (19:17 GMT) setelah Fed mempertahankan tingkat acuan dana federal fund tidak berubah pada kisaran antara 1,5% dan 1,75% setelah pemangkasan sebelumnya pada tahun 2019. Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup sesi menguat sebelum keputusan Fed pukul 02:00 PM ET. Emas kontrak Februari ditutup naik 60 sen, atau sebesar 0,04%, di $1.570,40. Baik emas fisik dan emas berjangka telah bergerak turun pada hari Selasa dari puncak yang dicapai awal pekan ini di tengah kekhawatiran kesehatan global yang dipicu oleh krisis virus korona Cina. Pada hari Senin, emas spot mencapai $1.588,62, semen

Produksi B30, Pertamina Targetkan Serap 8,38 Juta KL Minyak Nabati

Gambar
Jakarta - || Rifanfinancindo || PT Pertamina (Persero) menargetkan penyerapan minyak nabati (fatty acid methyl ester/FAME) 8,38 juta kiloliter (KL) tahun ini untuk produksi biodiesel 30% (B30). Penyerapan FAME tersebut naik 52,36% untuk biodiesel 30% (B30). Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan target itu meningkat jika dibandingkan dengan serapan FAME untuk B20 pada 2019 yang sebanyak 5,5 juta KL. "Kami targetkan untuk B30 ini penyerapan FAME di tahun 2020 adalah sebanyak 8,38 juta KL," kata Nicke di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Nicke menjelaskan, peningkatan target ini seiring dengan implementasi B30 pada awal tahun. Bertambahnya penyerapan FAME diyakini bisa meningkatkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)."Dengan penyerapan ini diharapkan harga CPO Crude Palm Oil (CPO) juga naik yang mendatangkan pendapatan dari sisi pendapatan ekspor dan juga pajak," jelasnya. Dalam pemaparannya, Nicke menjelaska

Harga Emas Meroket Dipicu Ketakutan Virus Corona

Gambar
RIfan Financindo ||   Emas naik ke level tertinggi hampir tiga minggu pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena meningkatnya ketakutan atas kejatuhan ekonomi dari wabah virus corona. Kekhawatiran itu jelas mensorong pasar berburu aset-aset safe-haven seperti emas "Pembelian safe-haven telah dipicu oleh virus corona baru di China dan kami melihat aksi jual besar-besaran di pasar ekuitas ... Sebagian besar panik, pasar melihat prospek ekonomi China melambat," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets. "Kita bisa mencapai tertinggi baru-baru ini di atas 1.600 dolar AS jika hal ini terus memburu Kontrak emas berjangka paling aktif untuk pengiriman Februari di bursa Comex naik 5,50 dolar atau 0,35 persen, menjadi menetap di 1.577,40 dolar per ounce. Emas berjangka AS naik 6,50 dolar AS atau 0,40 persen menjadi 1.571,90 dolar AS per ounce pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Sementara itu, harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1

Harga Emas Naik, Epidemi Korona Turunkan Minat Bursa Global

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas melonjak tinggi lantaran daya tarik safe haven dari logam mulia tetap menjadi fokus pasar atas meningkatnya kekhawatiran penyebaran virus korona di dalam maupun di luar Cina. Emas diperdagangkan sedikit di atas $1.579.  Sentimen aksi jual benar-benar mendominasi pasar keuangan global tapi ini membantu harga emas beranjak naik lebih 1%, bahkan ketika beberapa pasar Asia tetap tutup karena menjalani libur Tahun Baru Imlek menurut laporan yang dilansir FX Leaders Senin (27/01) petang. Cina telah melarang semua perjalanan keluar negeri karena negara ini terus mencoba untuk menahan penyebaran epidemi bahkan ketika masih kesulitan menghadapi meningkatnya laporan jumlah kasus dan kematian. XAU/USD juga tetap diminati karena semakin banyak kasus virus korona dikonfirmasi dari negara lain, termasuk AS, Prancis, Australia, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Bursa saham global kembali jatuh karena diduga bakal ada ancaman wabah epidemi virus korona terhadap

Pertamina Kemungkinan Tambah Impor Minyak Mentah Asal AS

Gambar
Rifanfinancindo || Setelah Pemerintah Indonesia memangkas subsidi impor minyak mentah Pertamina untuk tahun 2020 guna menurunkan defisit transaksi berjalan dan mendorong peningkatan aktifitas kilang yang dikelola dengan mengambil lebih banyak minyak mentah asal AS karena harganya lebih murah daripada sumber lain. "Pemerintah telah memerintahkan Pertamina memangkas pembelian minyak mentah dan impor kondensat sebesar 30 juta barel pada tahun 2020," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Pertambangan dan Energi Djoko Siswanto pekan ini. Pengurangan kuota impor membuat perusahaan minyak dan gas milik negara itu hanya diizinkan membeli sekitar 50 juta barel untuk bahan baku kilang tahun ini, turun dari sekitar 80 juta barel yang dibeli pada 2019. Pemangkasan impor dilakukan untuk menekan neraca perdagangan dan mendorong Pertamina mencari sumber impor minyak mentah yang paling ekonomis - dan impor dari AS dapat menjadi salah satu solusinya. Sebelumnya Pertamina m

Emas Melemah Terdampak Virus Korona, Paladium Cetak Rekor Lagi

Gambar
Rifanfinancindo ||  Investor emas ragu-ragu terhadap virus korona dengan indikasi awal bahwa virus ini bisa melukai permintaan emas di Cina serta juga meningkatkan pembelian aset safe haven. Jadi, logam kuning turun kembali pada Kamis (23/01) pagi, sementara paladium melonjak dengan berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru pada perdagangan berjangka.  Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup turun $1,20 di $1,556.70 per onsEmas spot, yang melacak perdagangan langsung fisik emas, turun hanya 31 sen, di $1.557,42 pada pukul 03:15 PM ET (20:15 GMT). "Dunia bereaksi terhadap deflasi hingga berita penyebaran virus seperti pneumonia di Cina," ujar Zaner Metals dalam catatan. "Perdagangan dibenarkan dengan memfaktorkan dari beberapa melambatnya ketakutan dan pada gilirannya telah memberikan tekanan pada emas, perak dan hampir setiap komoditas fisik." Goldman Sachs (NYSE:GS) mengatakan pihaknya mengantisipasi virus korona karena dapat menyeb