Postingan

Harga Emas Naik Ditopang Rilis Data Ekonomi China & AS

Gambar
 Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Senin (17/05) pagi di Asia, naik ke level tertinggi tiga bulan di mana trader mencerna data ekonomi yang mengecewakan dari China dan AS.Harga emas berjangka masih naik sebesar 0,79% ke $1.852,65 per troy ons pukul 11.27 WIB menurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, juga naik 0,10% di 90,405 dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terus turun 0,82% di 1,622 sampai pukul 11.17 WIB.Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan pertumbuhan produksi industri melambat menjadi 9,8% tahun ke tahun di bulan April. Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat mengisyaratkan penjualan ritel tidak tumbuh periode bulan ke bulan di bulan April karena efek pembalikan dari cek dana stimulus yang didistribusikan di awal tahun memudar. Namun, akselerasi kemungkinan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang seiring melonjaknya tabungan ke level rekor dan ekonomi terus dibuka kembali.Data AS yang lemah mema

Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Harga Emas Turun USD1,5/Ounce

Gambar
  CHICAGO -  Rifanfnancindo ||  Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas turun karena naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun USD1,5 atau 0,08% menjadi USD1.836,10 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (10/5/2021), emas berjangka terangkat USD6,3 atau 0,34%% menjadi USD1.837,60 penyelesaian teraktif tertinggi sejak 10 Februari. Turunnya harga emas juga merupakan jenis koreksi setelah naik selama empat hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak 10 Februari. "Jika imbal hasil (obligasi pemerintah AS) terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off (penghindaran risiko)," kata Analis Riset Senior FXTM, Lukman Otunuga, dikutip dari Antara, Rabu (12/5/2021). Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik untuk hari ketiga berturut-turut, meningkatkan peluang kerugian memegang emas

Harga Emas Menguat di Tengah Kejatuhan Dolar

Gambar
  CHICAGO - || Rifan Financindo || Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, setelah angka pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) minggu lalu yang mengecewakan membebani dolar dan mendorong ekspektasi bahwa suku bunga acuan akan tetap rendah.Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange, terangkat USD6,3 atau 0,34% menjadi ditutup pada USD1.837,60 per ounce. Ini adalah penyelesaian kontrak teraktif tertinggi sejak 10 Februari. Akhir pekan lalu Jumat (7/5/2021), emas berjangka melonjak USD15,6 atau 0,86% menjadi USD1.831,30, setelah melambung USD31,4 atau 1,76% menjadi USD1.815,70 pada Kamis (6/5/2021), dan terkerek USD8,3 atau 0,47 persen menjadi USD1.784,30 pada Rabu (5/5/2021)."Jumlah pekerjaan AS yang mengecewakan akhirnya memicu putaran short-covering algoritmik," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Juga mendukung logam mu

Harga Emas Naik di Awal Pekan

Gambar
 PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (10/05) siang di  sesi Asia, mendekati level tertinggi tiga bulan. Investor sekarang berspekulasi suku bunga akan tetap rendah untuk sementara waktu lantaran laporan pekerjaan bulanan AS yang mengecewakan yang dirilis pada hari Jumat silam.Harga emas berjangka naik 0,15% ke 1.834,05 pukul 12.02 WIB menurut data Investing.com. AS mengumumkan laporan ketenagakerjaan April pada hari Jumat, yang merilis bahwa gaji pekerja non pertanian naik 266.000 selama bulan tersebut, jauh di bawah kenaikan 978.000 menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com. Angka yang mengecewakan itu dikaitkan dengan kurangnya pekerja dan bahan baku, bahkan saat situasi COVID-19 yang membaik dan langkah-langkah stimulus pemerintah mendorong pemulihan ekonomi negara dari COVID-19.Angka tersebut "jauh dari" apa yang diharapkan, kata Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin pada hari Jumat, menambahkan Fed akan mempertahankan kebijakan moneter d

Harga Emas Terus Naik, Data Ketenagakerjaan Tekan Dolar AS

Gambar
 Rifanfinancindo || Harga emas terus naik pada Jumat (07/05) pagi di Asia, tampaknya akan mengakhiri minggu ini mendekati level tertinggi dua setengah bulan. Dolar AS turun ke level terendah satu minggu setelah pengumuman data ekonomi positif dari Amerika Serikat.Harga emas berjangka terus naik 0,31% ke $1.821,35 per troy ons pukul 11.10 WIB menurut data Investing.com. Adapun indeks dolar AS bergerak melemah 0,10% di 90,845 pukul 11.14 WIB. Data yang dirilis AS pada hari Kamis mengungkap bahwa 498.000 klaim pengangguran awal telah diajukan selama seminggu terakhir, jumlah terendah sejak pertengahan Maret 2020 ketika COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan bulanan AS untuk bulan April, termasuk gaji pekerja nonpertanian, yang akan dirilis pada sesi nanti. Di sisi bank sentral, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Kamis ekonomi AS sedang pulih tetapi lebih banyak perbaikan diperlukan sebelum Federal Reserve m

Harga emas melanjutkan penguatan pada awal perdagangan

Gambar
  JAKARTA Rifan Financindo ||  Harga emas kembali menguat pada perdagangan Kamis (6/5) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.785,10 per ons troi, naik 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.784,30 per ons troi.Harga emas kembali menguat setelah pejabat The Federal Reserve terus mengecilkan risiko inflasi yang lebih tinggi di tengah pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pemulihan dari Covid-19. Pejabat Fed menyatakan, inflasi AS sepertinya tidak akan lepas kendali meskipun pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah disahkan sebagai tanggapan terhadap pandemi.Sentimen memicu taruhan bahwa pembuat kebijakan akan mempertahankan suku bunga rendah, membantu membuat emas batangan tanpa bunga lebih kompetitif dengan aset yang menawarkan imbal hasil riil negatif. Emas membukukan kenaikan bulanan pertama tahun ini di bulan April, karena perlambatan reli dolar dan imba

Harga Emas Berjangka Turun Merespons Pernyataan Yellen

Gambar
 JAKARTA -  PT Rifan Financindo ||  Harga emas berjangka lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD15,8 atau 0,88% menjadi ditutup pada USD1.776 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak USD24,1 atau 1,36% menjadi USD1.791,80, dilansir dari Antara, Rabu (5/5/2021). Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Atlantic yang disiarkan Selasa (4/5/2021) bahwa Federal Reserve mungkin harus menaikkan suku bunga untuk memastikan ekonomi tidak terlalu panas. Komentar Yellen menunjukkan kemungkinan perubahan dalam prospek itu. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. "Emas gagal untuk keempat kalinya dal