Postingan

Saham Jepang Ditutup Melemah 0.3 %

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Jepang melemah, memangkas kenaikan kemarin dalam Indeks Topix, setelah saham AS menghentikan rally 4 hari dan pemberi pinjaman konsumen menurun kepada eksportir. Saham Honda Motor Co, yang mendapat sekitar 84 % dari total pendapatan dari luar Jepang, adalah hambatan terbesar pada Indeks Topix. Saham Orix Corp, sebuah perusahaan jasa keuangan, turun 3 %. Saham Nidec Corp merosot sebesar 4,1 % setelah perusahaan pembuat presisi motor melaporkan laba. Saham Mitsui O.S.K. Lines Ltd melonjak 1,8 %, memperpanjang kenaikan kemarin, seiring tarif pengiriman naik. Indeks Topix turun 0,3 % ke level 1,232.34 pada penutupan perdagangan di Tokyo, setelah sebelumnya naik 0,2 % dan turun 1 %. Volume berjangka sebesar 11 % lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Indeks tersebut berayun rata-rata 1,5 % setiap harinya pada bulan ini, hampir dua kali lipat rata-rata untuk sisa tahun ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 % ke level 15,138.96 h

Minyak Mentah WTI Diperdagangkan Kelevel 2 Tahun Terendah

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan dekati level terendahnya dalam 2 tahun terakhir pasca rilis data pemerintah menunjukkan cadangan minyak mentah di AS meningkat melebihi perkiraan, yang termasuk konsumen minyak terbesar di dunia. Sedangakan minyak brent stabil London. Kontrak berjangka yang berakhir pada bulan Desember sedikit berubah di New York setelah kemarin turun 2,4 %. Cadangan minyak mentah diperluas 7,1 juta barel pekan lalu, menurut Administrasi Informasi Energi kemarin, dibandingkan dengan 3 juta peningkatan yang disurvei Bloomberg News. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak perlu mengurangi produksi sebesar 500.000 barel per hari karena pasar kelebihan pasokan, menurut Samir Kamal, gubernur Libya untuk kelompok 12 anggota. Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Desember berada di level $ 80,47 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 5 sen, pukul 2:01 siang wa

Emas Naik Terkait Permintaan Fisik Pasca Anjlok Tajam dalam 2 Pekan

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Emas meningkat pasca penurunan terbesarnya dalam lebih dari dua pekan terakhir seiring festival dan musim pernikahan di India, konsumen terbesar di dunia setelah China, mendorong pembelian. Perak dan platinum naik. Bullion untuk pengiriman segera naik sebesar 0,2 persen ke level $1,243.53 per ons pada pukul 1:16 siang di Singapura, menurut harga generik Bloomberg. Harga emas turun sebesar 0,6 persen kemarin, penurunan terbesar sejak 3 Oktober lalu. Emas naik sebesar 2,9 persen bulan ini seiring ekuitas jatuh pasca Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global dan pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan perlambatan ekonomi asing berisiko pada ekspansi ekonomi AS. Spekulan menambahkan spekulasi bullish emas untuk pertama kalinya dalam sembilan pekan dalam pekan yang berakhir 14 Oktober lalu, data dari Commodity Futures Trading Commission AS menunjukkan. Pembelian emas di India meningkat minggu ini, U

Emas Stabil diatas Level $1,240

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Emas stabil di atas $ 1.240 per ons pada Kamis pasca melemah semalam terkait penguatan dolar, namun kenaikan cukup berhati-hati menjelang rilis sejumlah data ekonomi global dan pada arus keluar dana bullion lebih lanjut. Spot emas sedikit berubah pada level $1,241.60 per ons pukul 07:45 di Singapura, pasca merosot sebesar 0,7 persen pada sesi sebelumnya. Emas mengalami penurunan dari level beru tertingginya dalam enam pekan terakhir pada level $1,255.20 yang di capai pada awal pekan ini. Dolar tertahan mendekati level satu pekan tertingginya terhadap sekeranjang mata uang utama yang dicapai pada hari Rabu kemarin. Harga konsumen AS naik sedikit pada bulan September, mengambarkan laju inflasi melemah, memberikan banyak ruang bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga ultra rendahnya untuk sementara waktu. Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust, turun 0,3 persen ke level 749,87 metrik ton pada hari Rabu - terendah sejak akhir 200

Saham Asia Jatuh Diikuti Saham AS Jelang Laporan PMI China

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Asia jatuh, memangkas kenaikan kemarin, setelah saham AS turun dan seiring para investor menunggu rilis data awal pada manufaktur China. Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 0,3 persen ke level 137,45 pada pukul 09:01 waktu Tokyo setelah kemarin menguat sebesar 1,4 persen. Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,7 persen seiring saham energi memimpin penurunan di tengah merosotnya harga minyak. Indeks saham Asia berayun rata-rata 0,9 persen setiap harinya pada bulan ini, dibandingkan dengan 9 bulan pertama tahun ini sebesar 0,5 persen, rilis data yang disurvei oleh Bloomberg. Sebuah pembacaan awal Oktober manufaktur China yang diukur oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics pada angka 50,2, menurut perkiraan rata-rata dari analis, tidak berubah dari jumlah akhir bulan sebelumnya. Indeks Topix Jepang turun sebesar 0,7 persen. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,1 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 stagna

Saham Jepang Melemah Seiring Sektor Eksportir Turun

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Saham Jepang jatuh, memangkas kenaikan kemarin dalam Indeks Topix, setelah saham AS menghentikan rally 4 hari terakhir dan sektor eksportir menurun. Indeks Topix merosot sebesar 0,7 persen ke level 1,227.88 pada pukul 09:02 waktu Tokyo, dengan semua 33 kelompok industri melemah, setelah indeks acuan menguat sebesar 2,6 persen kemarin. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,7 persen ke level 15,091.17 hari ini. Sementara mata uang yen diperdagangkan stagnan pada level 107,15 per dolar. Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,1 persen. Indeks ekuitas melemah sebesar 0,7 persen kemarin, setelah sebelumnya anjlok 4,2 persen dalam empat hari terakhir, saham energi memimpin penurunan di tengah merosotnya harga minyak. Minyak mentah kembali turun hari ini setelah kenaikan besar dari perkiraan dalam persediaan minyak AS memicu kekhawatiran pasokan komoditi yang melampaui permintaan. (knc) Sumber : Bloom

Saham AS Ditutup Melemah Terkait Saham Energi & Harga Minyak Turun

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA , Saham AS melemah, pasca indeks Standard & Poor 500 naik ke level tertinggi dalam setahun terakhir, karena saham energi memimpin penurunan di tengah penurunan harga minyak. Indeks S&P 500 turun 0,7 persen ke level 1,927.24 pada pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 152,59 poin ke level 16,462.22. Indeks Nasdaq Composite turun 0,8 persen. Sementara minyak mentah turun 2,4 persen ke level $ 80,52 per barel, merupakan level penutupan terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir, pasca sebuah laporan AS menunjukkan persediaan minyak meningkat sebesar 7.110.000 barel pekan lalu. Empat kenaikan secara berturut-turut di S&P 500 sampai kemarin mendorong indeks acuan naik 4,2 persen sejak 15 Oktober lalu, menutup setengah kerugian dari aksi jual yang dimulai pada pertengahan September lalu. Kemarin indeks saham naik 2 persen, merupakan hari terbaik sejak Oktober 2013 lalu, terkait spekulasi Bank Sentral