Postingan

Ada Sinyal Ekonomi AS Membaik, Wall Street Sentuh Rekor Baru

Gambar
NEW YORK, Rifanfinancindo - Saham-saham di bursa AS menguat di akhir perdagangan awal pekan, Senin atau Selasa (20/6/2017) waktu Indonesia, di mana indeks S&P 500 dan Dow Jones menyentuh rekor tertingginya. Investor kembali melakukan aksi beli di seiring dengan munculnya confidence terhadap  perekonomian AS. Sementara itu indeks bioteknologi Nasdaq (NBI) menguat 2,5 persen atau tertinggi dalam perdagangan harian sejak February, sedangkan indeks healthcare S&P ditutup di rekor tertingginya. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 144,71 poin atau 0,68 persen dan berakhir di 21.528,99. Sementara itu indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan 20,31 poin atau 0,83 persen ke level 2.453,46 dan indeks Nasdaq naik 87,26 poin atau 1,42 persen ke level 6.239,01. Menurut portfolio manager pada Cozad Asset Management, Champaign, Illinois, J. Bryant Evans, angkah Amazon.com yang akan membeli Whole Foods serta pernyataan positif mengenai perekonomian AS da

Gerbang Tol Salatiga Resmi Dibuka

Gambar
Semarang: Rifan Financindo   --  Gerbang Tol (GT) Salatiga resmi dibuka, Minggu 18 Juni 2017. Jalan Tol Semarang-Solo Seksi Bawen-Salatiga yang dioperasikan oleh PT. Trans Marga Jateng (TMJ) sudah berlaku fungsional sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017.  Direktur Teknik & Operasional PT. TMJ, Ali Zainal Abidin mengatakan, bahwa jalan tol yang memiliki panjang hingga 17,6 km ini sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan tol mulai dari arus mudik hingga arus balik Lebaran 2017. "Pekerjaan Jalan Tol Bawen-Salatiga telah selesai tanggal 15 Juni, dan diberlakukan fungsional sementara untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Berbeda dengan jalur fungsional lainnya, Jalan Tol Bawen-Salatiga juga bisa dilalui oleh pengguna jalan tol pada malam hari, hal ini karena infrastruktur jalan tol sudah siap 100 persen ketika digunakan pemudik," kata Ali dalam keterangan tertulisnya. Sebagai jalur fungsional sementara, pem

Data Ekonomi Suram, Wall Street Ditutup Melemah

Gambar
PT Rifan Financindo -- NEW YORK - Bursa saham Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan serangkaian laporan ekonomi yang secara umum suram. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 14,66 poin atau 0,07% menjadi 21.359,90 poin. Indeks S&P 500 merosot 5,46 poin atau 0,22% menjadi ditutup pada 2.432,46 poin, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 29,39 poin atau 0,47% menjadi berakhir di 6.165,50 poin. Dalam pekan lalu, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 237.000, turun 8.000 dari posisi sebelumnya yang tidak direvisi, kata Departemen Tenaga Kerja AS. Dalam laporan terpisah, departemen tersebut mengumumkan bahwa harga impor AS turun 0,3% pada Mei, sementara indeks harga untuk ekspor AS turun 0,7%. Produksi industri AS tidak berubah pada Mei, gagal memenuhi konsensus pasar sebesar 0,2%, Federal Reserve melaporkan pada Kamis (15/6). "Kemundur

The Fed Naikkan Suku Bunga, Rencana Kenaikan Lanjutan Disiapkan

Gambar
 JAKARTA – Rifanfinancindo --  Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya pada hari Rabu waktu setempat (Kamis dinihari WIB). Penaikan suku bunga ini dilakukan untuk yang kedua kalinya dalam tiga bulan. The Fed juga menyatakan akan mulai mengurangi kepemilikan obligasi dan surat berharga lainnya tahun ini. Pernyataan ini menunjukkan optimisme terhadap tumbuhnya ekonomi AS dan penguatan pasar kerja. Suku bunga acuan AS naik sebesar 25 basis poin ke kisaran target 1%-1,25%. The Fed juga memproyeksikan satu kali kenaikan lanjutan untuk tahun ini dan tampak mengesampingkan sejumlah data ekonomi yang menunjukkan beragam hasil baru-baru ini. Rapat Komite Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) menyatakan bahwa ekonomi AS terus menguat dan kenaikan lapangan kerja tetap solid serta mengindikasikan untuk tidak mengkhawatirkan data inflasi baru-baru ini. The Fed juga memaparkan garis besar awal mengenai rencananya untuk mengurangi

Laporan OPEC Sukses Dongkrak Harga Minyak

Gambar
Jakarta, Rifan Financindo -- Harga minyak ditutup menguat pada Selasa waktu Amerika Serikat (AS) atau Rabu (14/6), setelah organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) merinci pembatasan produksi di seluruh dunia. OPEC menyebutkan produksi minyaknya meningkat pada Mei 2017. Seperti dilansir Reuters, pengiriman ekspor negara-negara anggota OPEC mencapai 26 juta barel per hari dalam enam bulan terakhir di tahun lalu. OPEC berharap, angka itu bisa turun menjadi 25,3 juta barel di semester I 2017. Arab Saudi memangkas ekspor ke negara-negara Asia sebesar 300 ribu pada Juli mendatang, termasuk pengurangan pengiriman ke AS. Namun, laporan bulanan OPEC menyatakan bahwa produksinya meningkat 336 ribu barel per hari pada Mei lalu ke angka 32,14 juta barel per hari gara-gara pemulihan produksi di Libya dan Nigeria yang dikecualikan dari kebijakan pemangkasan produksi. Mendekati penutupan perdagangan, harga minyak menurun se

Investor Singapura dan China Tertarik Garap Wisata Danau Toba

Gambar
Jakarta, PT Rifan Financindo -- Kementerian Pariwisata mengatakan, investor China dan Singapura berminat untuk berinvestasi pada sektor pariwisata di Danau Toba, yang saat ini masuk sebagai satu dari 10 destinasi wisata unggulan baru pemerintah. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, investor asal Singapura benar-benar menyatakan minatnya setelah bolak-balik mengunjungi Danau Toba beberapa waktu terakhir. Selain investor asal Singapura, terdapat pula investor asal China yang juga berminat untuk berinvestasi [pada sektor wisata di Danau Toba. "Tapi untuk diketahui, memang untuk sektor pariwista, nomer satu investor paling banyak dari Singapura dan China," jelas Arief ditemui di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Senin (12/6). Meski berminat, penanam modal asal kedua negara itu membutuhkan infrastruktur yang mumpuni. Oleh karenanya, pemerintah berencana untuk mempercepat pembangunan jalan tol, perluasan bandara Silangit, hingga pembangunan rel k

Jelang Akhir Paruh Pertama, PNM Salurkan Pembiayaan Rp3,5 T

Gambar
Jakarta, Rifanfinancindo -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,5 triliun hingga akhir pekan lalu, Jumat (9/6). Angka itu setara dengan 43,2 persen dari target pembiayaan PNM sepanjang tahun ini yang sebesar Rp8,1 triliun. Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengungkapkan, pembiayaan tersebut mengalir ke dalam dua program, yakni sekitar Rp2,1 triliun untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Rp1,4 triliun untuk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). “Sampai sekarang, jumlah nasabah Mekaar sebanyak 930 ribu nasabah," ujar Parman, akhir pekan lalu. Sementara, PNM memasang target hingga 2 juta nasabah Mekaar dan 75 ribu nasabah untuk program ULaMM. PNM memang akan lebih gencar lagi untuk mencari nasabah baru untuk program Mekaar. BUMN yang fokus pada pembiayaan mikro ini tercatat baru menjangkau 21 provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia. Mayoritas pembiayaan Mekaar dilakukan di Pulau Jawa, khusu