PT. RIFAN FINANCINDO DBS TOWER

Bursa saham Tokyo naik, pangkas penurunan kuartalan terburuk pada indeks acuan sejak September lalu seiring ekuitas Jepang mengikuti reli global yang dipicu oleh optimisme pada pertumbuhan ekonomi karena Federal Reserve mengambil tindakan tentang pendekatan secara bertahap untuk menaikkan suku bunga. Indeks Topix naik 0,5 % ke level 1,363.13 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan semua kelompok industri kecuali 4 dari 33 kelompok industri mengalami kenaikan. Indeks tersebut berada di jalur untuk kenaikan sebesar 5 % di bulan Maret, mengurangi kerugian kuartal ini menjadi 12 %. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,7 % ke level 16,992.82. Saham global kemarin bergerak naik karena prospek biaya pinjaman AS akan tetap rendah untuk lebih lama guna menopang pemulihan dalam ekuitas. Indeks MSCI All Country World naik 1,2 % pada hari Rabu. Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 %. Yang mendasari ekuitas AS menguat 0,4 %, ditutup pada level tertinggi t

Dolar Australia menyentuh level di atas US77c seiring sikap dovish dari bank sentral AS terus membuat pergerakan greenback turun. Pada hari Kamis pukul 07:00 waktu Australia Bagian Timur, unit lokal diperdagangkan pada level 76.69 sen per dolar AS, naik dari level 76.42 sen per dolar AS pada hari Rabu. Aussie naik ke level 77.10 sen per dolar AS semalam seiring greenback memperpanjang penurunan pasca komentar dari ketua Federal Reserve AS Janet Yellen pada hari Rabu. Dr Yellen menekankan kekhawatiran yang meningkat dari perlambatan ekonomi global, mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga dalam jangka pendek ke depan. (sdm) Sumber: businnessspectator

Minyak berjangka nyaris berhasil mengakhiri penurunan beruntun lima sesi pada hari Rabu, seiring pedagang terbebani oleh dukungan dari penurunan produksi minyak mentah mingguan AS terhadap tekanan dari kenaikan stok. Stok minyak mentah tercatat naik, yang menjadikannya kenaikan mingguan ketujuh, meskipun kenaikan itu berada di bawah ekspektasi pasar. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk Mei pengiriman sedikit menguat sebanyak 4 sen, atau 0,1%, untuk menetap di level $ 38,32 per barel di New York Mercantile Exchange setelah menetap di level dua pekan terendah pada hari Selasa. Harga kehilangan hampir 8% selama lima sesi perdagangan sebelumnya. Sementara Brent naik 12 sen, atau 0,3%, ke level $ 39,26 per barel di bursa ICE Futures London. Rabu pagi, Energy Information Administration AS melaporkan kenaikan 2,3 juta barel dalam cadangan minyak mentah menjadi 534.800.000 barel untuk pekan yang berakhir 25 Maret. Cadangan mencatatkan kenaikan mingguan ketujuh bertu

Emas tergelincir, menghapus gain bulan ini, ditengah tanda-tanda menguatnya pasar tenaga kerja AS dan reli dalam ekuitas sehingga menahan permintaan untuk aset haven. Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,7% untuk menetap di level $ 1,228.60 per ons pada 1:45 siang di Comex New York. Pada hari Selasa, harga naik 1,3%, kenaikan terbesar sejak 17 Maret, setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen menegaskan kembali pendekatan bertahap untuk menaikkan suku bunga. Harga turun 0,5% bulan ini. Spot prices, yang diperdagangkan di level $ 1,227.22 Selasa akan turun menjadi $ 1130 pada bulan September ditengah reli pada indeks Standard & Poor 500 meminta investor untuk mengevaluasi kembali pesimisme mereka pada ekonomi AS dan kembali menjauh dari emas, Jeffrey Christian, mitra managing berbasis di New York di BPS, dikatakan dalam sebuah wawancara.(yds) Sumber: Bloomberg

Saham AS meraih gain untuk sesi ketiga pada hari Rabu, menyusul komentar dovish dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan penguatan minyak mendorong terangkatnya indeks utama. Berbicara di Economic Club of New York, Yellen menekankan kebutuhan untuk besikap hati-hati pada kenaikan suku bunga. Pernyataan itu mengikuti pergeseran pandangan Fed sejak akhir tahun lalu, seiring bank sentral memangkas proyeksi kenaikan suku bunga menjadi dua dari proyeksi sebelumnya sebanyak empat. S & P 500 naik 10 poin, atau 0,5%, ke level 2.065, dengan sembilan dari 10 sektor utama yang ada di indeks tersebut diperdagangkan lebih tinggi. Saham keuangan memimpin kenaikan, sementara utilitas menjadi satu-satunya saham yang melesu. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 98 poin, atau 0,6%, ke level 17.731 dengan J.P. Morgan Chase & Co memimpin kenaikan. Nasdaq Composite menambahkan 24 poin, atau 0,5%, ke level 4.871. Dalam data ekonomi, sektor swasta menambah 200.000 pek

Saham Eropa menguat untuk hari kedua setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen menegaskan bahwa suku bunga akan dinaikkan secara bertahap mengingat pertumbuhan global yang tidak menentu. Stoxx Europe 600 naik 1,3% menjadi 341,18 pada sesi penutupan perdagangan. Sebelum kemarin naik, telah jatuh untuk empat sesi secara berturut-turut, ini menandakan hilangnya momentum dalam rebound yang lebih dari setengah penurunan di 2016. Berada pada jalur kenaikan 2,2% pada Maret, kenaikan bulanan pertama sejak November, memangkas penurunan untuk tahun ini menjadi 6,7% dari sebanyak 17%. Saham terkait komoditas mencatat kenaikan terbesar dari 19 kelompok industri pada Stoxx 600. Anglo American Plc memimpin terlebih dahulu dengan kenaikan 12% karena Berenberg Bank mengatakan penambang tampaknya memposisikan diri untuk menarik pembeli perusahaan besar. perusahaan energi rebound minyak pulih. Seadrill Ltd naik 5,8% setelah driller lepas pantai dengan beban utang terbesar dikatakan

Saham AS ditutup naik, dengan indeks Standard & Poor 500 membukukan tertinggi di 2016 karena ketua The Fed Janet Yellen mengisyaratkan bank sentral akan berhati-hati pada kenaikan suku bunga lebih lanjut terkait risiko global. Ekuitas melihat gain yang kuat sejak kesimpulan dari pertemuan terakhir The Fed, ketika pembuat kebijakan mengurangi prospek untuk kenaikan suku bunga tahun ini, mengutip perkembangan negatif di luar negeri. Dolar mengulang aksi jual pasca komentar The Fed, sehingga membantu untuk meningkatkan sektor komoditas dan saham industri pada spekulasi lemahnya mata uang akan menopang pendapatan. Indeks S & P 500 naik 0,9% menjadi 2,055.13 pada 16:00 sore di New York, level tertinggi sejak 30 Desember Ekuitas naik bahkan seiring penurunan minyak mentah untuk hari keempat, melampaui kenaikan diantara saham teknologi, saham kesehatan dan konsumen. Saham memangkas penurunan awal setelah Indeks saham reboundnya kepercayaan konsumen pada Maret. Sebu

Minyak berjangka jatuh untuk sesi kelima pada hari Selasa untuk menetap di level terendah dalam dua pekan terakhir, karena pedagang bersiap untuk data industri yang cenderung menunjukkan peningkatan lain dalam pasokan minyak mentah AS. Minyak WTI untuk Mei turun $ 1,11, atau 2,8%, untuk menetap di level $ 38,28 per barel di New York Mercantile Exchange. Merupakan penutupan terendah sejak 15 Maret. Minyak mentah Brent di bursa ICE Futures mengalami penurunan sebesar $ 1,13, atau 2,8%, ke level $ 39,14 per barel. Minyak WTI diperdagangkan lebih rendah sekitar $ 38,19 jelang pidato Ketua Janet Yellen kepada Economic Club of New York. Dia membela keputusan bank sentral untuk bergerak hati-hati untuk kenaikan suku bunga menunjuk ke ekonomi global yang goyah. Harga komoditas dalam dolar dapat menemukan dukungan dari pelemahan dolar, ditengah penurunan unit AS dapat meningkatkan daya tarik komoditas tersebut untuk pemegang mata uang lainnya. Harga minyak mentah WTI dipe

Emas berjangka menghentikan penurunan tiga sesi beruntunnya untuk ditutup lebih tinggi pada Selasa ini setelah ketua Federal Reserve Janet Yellen menekankan bahwa bank sentral akan berhati-hati pada setiap kenaikan suku bunga di masa depan, sehingga meredam spekulasi bahwa The Fed bisa menaikkan suku bunga sejak April. Emas Juni naik $ 15,50, atau 1,3%, untuk menetap di level $ 1,237.50 per ons. SPDR Gold Trust naik 1,6%. Nada dovish Yellen ini menekan dolar AS karena kenaikan suku bunga mendorong mata uang AS dengan mengorbankan logam yang tidak dikenakan bunga, termasuk emas serta komoditas yang dihargai dalam dolar lainnya. Indeks Dollar AS yang mengukur dolar terhadap enam rival, tergelincir 0,8% ke level 95,19 hari pada Selasa. Sementara itu, perak Mei naik 4 sen, atau 0,3%, untuk menetap di level $ 15,23 per ons. Tembaga Mei turun 3 sen, atau 1,4%, untuk ditutup pada level $ 2,21 per pon, Juli platinum menguat $ 20,80 atau 2,2%, menjadi ditutup pada level $ 96

Dolar turun untuk hari keduanya setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral AS akan "melanjutkan dengan hati-hati" dalam menaikkan suku bunganya karena dapat terjadi risiko tinggi dalam ekonomi global. Mata uang AS melemah terhadap mata uang utama terakit pernyataan Yellen yang mengindikasikan The Fed tidak akan terburu-buru untuk mengetatkan kebijakan. Greenback telah merosot hampir 5% sejak akhir Januari karena spekulasi pembuat kebijakan AS akan menyesuaikan rencana berdasarkan meredupnya pertumbuhan ekonomi global. Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri greenback versus 10 rekan-rekan, turun 0,5% pada 12:35 di New York. Mata uang AS turun 0,5% menjadi $ 1,1249 per euro dan turun 0,4% menjadi ¥ 113,03. Indeks JPMorgan perubahan harga valuta asing stabil di 11,46%, level tertinggi sejak 29 Februari di dasar penutupan.(yds) Sumber: Bloomberg

Saham AS menghapus penurunan di tengah penurunan harga minyak mentah seiring Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan bahwa bank sentral akan berhati-hati untuk menaikan suku bunga lebih lanjut. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2% menjadi 2,041.03 pada 12:22 siang di New York, setelah jatuh sebanyak 0,4%. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 25%di bawah rata-rata 30-hari untuk saat ini. Indeks ekuitas utama masih naik sebanyak 12% dari yang terendah 22-bulan pada 11 Februari lalu, melonjaknya harga minyak mentah dan tindakan dari bank sentral menenangkan kekhawatiran bahwa ekonomi global sedang menuju perlambatan. S & P 500 telah hampir menghapus penurunan kuartalan dan berada di trek untuk kenaikan bulanan tertajamnya sejak Oktober. Di tengah data dan prospek ekonomi baru-baru ini diperbarui oleh komentar The Fed, Probabilitas pedagang sebesar 6% untuk menaikan suku bunga pada bulan April. probabilitas tidak naik di atas 50% hingga September

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa merupakan hal yang tepat untuk bank sentral AS "memproses dengan hati-hati" dalam menaikkan suku bunga seiring ekonomi global menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Pidato di Economic Club of New York memberikan petunjuk yang lebih kuat untuk menjalankan perekonomian menjauh dari batas nol untuk target suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal. "Saya menganggap hal itu sesuai bagi para komite untuk melanjutkan secara hati-hati dalam menyesuaikan kebijakan," kata Yellen dalam teks sambutannya yang dikatakan pada hari Selasa. "kehati-hatian ini secara khusus diperlukan karena, dengan suku bunga dana federal sangat rendah, kemampuan FOMC menggunakan kebijakan moneter konvensional untuk menanggapi gangguan ekonomi bersifat asimetris." Pejabat Fed meninggalkan target suku bunga acuan pinjaman tidak berubah bulan ini sebesar 0,25 persen sampai 0,5 persen sementara merevisi turun perkiraan medi

Yen menghentikan penurunan selama tujuh hari dan menuju kuartal terbaik dalam enam tahun terakhir seiring para investor mengkaji apakah ekonomi AS cukup kuat untuk memperluas perbedaan antara kebijakan moneter Amerika dan Jepang. Mata uang Jepang telah menguat terhadap semua 10 Kelompok mata uang utama lainnya pada kuartal ini, sementara dolar melemah setelah Federal Reserve menurunkan perkiraan untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Maret. Ketua Fed Janet Yellen akan mengadakan pembicaraan di Economic Club of New York pada hari Selasa, dan Departemen Tenaga Kerja akan merilis data penggajian bulanan pada hari Jumat. Yen telah didukung diiringi pelemahan saham Jepang yang menuju kerugian kuartalan, memacu permintaan untuk aset haven. Yen sedikit berubah pada pukul 10:06 pagi waktu Tokyo dari level sebelumnya 113,45 hari Senin, menghentikan kerugian selama tujuh hari yang merupakan penurunan beruntun terpanjang sejak bulan Oktober. Mata uang Jepang masih meng

Saham AS sedikit berubah dalam perdagangan yang ringan untuk sesi kedua, menyusul penurunan mingguan pertama mereka dalam enam pekan, seiring investor menilai data ekonomi untuk petunjuk pada jalur suku bunga. Indeks Standard & Poor 500 naik untuk pertama kalinya dalam empat hari. Indeks ini menghentikan rentetan keuntungan terpanjang mingguan sejak November pada Kamis lalu setelah pejabat Federal Reserve menekankan dalam komentar bahwa suku bunga akan naik segera setelah ada garansi dari data ekonomi AS. Minggu ini akan memberikan petunjuk yang cukup tentang keadaan ekonomi, dengan dirilisnya laporan pada pekerjaan, manufaktur, perumahan dan kepercayaan konsumen. Indeks acuan utama AS itu naik kurang dari 0,1 persen ke level 2,037.06 pada pukul 16:00 sore waktu New York, setelah berayun di antara keuntungan dan kerugian. Sebagain besar pasar di Eropa masih tutup hari Senin seiring liburan Paskah. Dengan investor mencermati data, laporan hari ini menunjukkan pe

Emas berjangka jatuh ke level terendah dalam sebulan pada hari Senin, setelah menderita kerugian mingguan terburuk mereka tahun ini, menyusul investor menduga bahwa pidato Federal Reserve Ketua Janet Yellen dan data pekerjaan minggu ini bisa menjadi isyarat untuk suku bunga AS yang lebih tinggi. Emas Juni turun $ 1,40, atau 0,1%, ke level $ 1,222.10 per ounce, dengan harga ditutup di level terendah sejak 26 Februari. Sementara it, SPDR Gold Trust, menguat 0,3% pada hari Senin. Kamis lalu, emas berjangka mencatatkan kerugian mingguan ketiga beruntun mereka seiring penutupan pada pra-liburan, jatuh seiring pasar menaikan harapan mereka untuk kenaikan suku bunga Fed, segera secepatnya setelah April. Pandangan mengenai suku bunga itu didukung oleh dolar dengan mengorbankan logam non unggul. Data ekonomi hari ini ekonomi sebagian besar memperlihatkan gambar data yang cenderung negatif untuk pengaturan suku bunga Fed. Sebuah laporan menunjukkan bahwa belanja konsumen nai

Saham AS berfluktuasi, melanjutkan penurunan mingguan pertama ekuitas dalam enam minggu, seiring investor menilai data ekonomi untuk petunjuk pada laju untuk suku bunga. Indeks Standard & Poor 500 menghentikan kenaikan mingguan terpanjang sejak November seiring pejabat Federal Reserve menekankan dalam komentar bahwa suku bunga akan naik segera setelah rilis data yang positif. Minggu ini akan memberikan petunjuk yang cukup tentang keadaan ekonomi, dengan rilis laporan pekerjaan, manufaktur, perumahan dan kepercayaan konsumen. S & P 500 sedikit berubah pada pukul 2,035.96 pada 11:56 siang waktu New York, setelah tergelincir 0,7 persen pekan lalu dalam volume perdagangan yang teringan tahun ini. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 8,05 poin ke level 17,523.78. Nasdaq Composite Index turun 0,1 persen. Perdagangan di S & P 500 saham hampir 41 persen di bawah 30-hari rata-rata untuk kali ini pada sesi ini. Sebagian besar pasar di Eropa masih tutup

Minyak diperdagangkan mendekati $ 39 per barel di New York di tengah spekulasi bahwa pertemuan negara-negara penghasil minyak mentah bulan depan tidak akan mengurangi kelimpahan pasokan global. Minyak telah naik kembali dari 12 tahun terendah pada bulan lalu terkait spekulasi bahwa surplus global akan berkurang karena penurunan produksi minyak AS dan produsen utama termasuk Arab Saudi dan Rusia yang membahas pembatasan produksi. Data AS minggu lalu menunjukkan persediaan naik lebih dari tiga kali dari apa yang diperkirakan, sedangkan impor menguat ke level tertinggi sejak Juni 2013. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 30 sen, atau 0,8 persen, ke $ 39,16 per barel pada pukul 10:11 pagi di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan adalah 48 persen di bawah rata-rata 100-hari. Minyak Brent untuk pengiriman Mei merosot 43 sen, atau 1,1 persen, ke $ 40,01 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Indeks dolar menghentikan reli enam harinya karena pedagang yang mempertimbangkan potensi The Fed untuk menaikkan suku bunganya pasca data yang menunjukkan bahwa ukuran inflasi yang diinginkan pembuat kebijakan melambat bulan lalu. Mata uang AS juga melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah laporan menunjukkan pengeluaran pribadi hampir tidak meningkat pada bulan Februari dan kenaikan bulan sebelumnya direvisi turun karena orang Amerika menyimpan lebih dari pendapatan mereka. Pedagang akan melihat pidato yang dilakukan oleh Ketua The Fed,Yellen Selasa besok sebagai petunjuk tentang langkah suku bunga bank sentral, diikuti oleh data tenaga kerja bulanan di akhir pekan ini. ketahanan dolar mungkin tergantung pada bagaimana stabilitas perekonomian dari luar negeri. mata uang ini telah merosot lebih dari 4 persen sejak akhir Januari karena spekulasi pembuat kebijakan AS yang menahan diri dari pengetatan suku bunga ditengah prospek yang kurang baik untuk pe

Bursa saham AS dibuka naik dan dolar menuju reli terpanjang sejak Oktober terhadap yen karena meningkatnya spekulasi ekonomi terbesar di dunia cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi. Sementara itu minyak naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Indeks Standard & Poor 500 terlihat memperpanjang rebound dari awal tahun terburuk yang pernah ada di tengah data hari Jumat yang menunjukkan ekonomi AS diperluas lebih dari perkiraan sebelumnya. Dolar menguat terhadap yen untuk hari ketujuh. Treasury sedikit berubah di tengah laporan hari Senin yang menunjukkan pengeluaran pribadi hampir tidak meningkat pada bulan lalu. Ekuitas AS tersendat pekan lalu setelah pejabat Federal Reserve meningkatkan momok tingkat suku bunga yang lebih tinggi segera setelah data jaminan, meskipun kekhawatiran tetap bahwa perlambatan pertumbuhan di China dan gejolak politik menggoyang pasar negara berkembang dari Brasil hingga Turki akan menggagalkan ekspansi global. Pasar eku

Minyak naik untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir setelah jumlah rig aktif di AS menurun, berpotensi untuk mengurangi pasokan. Kontrak menguat sebanyak 1,1 % di New York, pangkas kerugian 4,8 % dalam dua sesi sebelumnya. Rig menargetkan minyak di AS turun sebesar 15 menjadi 372, menurut laporan Baker Hughes Inc. Lebih dari 150 telah terhenti sejak awal tahun ini. Data AS pekan lalu menunjukkan persediaan minyak naik lebih dari tiga kali yang diperkirakan, sedangkan impor meningkat ke level tertinggi sejak Juni 2013. Perdagangan AS ditutup pada Jumat lalu untuk liburan memperingati Jumat Agung. Harga minyak telah rebound dari level 12-tahun terendah yang terjadi pada awal tahun ini terkait spekulasi surplus global seiring output AS menurun dan produsen utama termasuk Arab Saudi dan Rusia mengusulkan untuk membekukan output mereka. Iran dan Libya adalah satu-satunya dari dua anggota OPEC yang belum berjanji untuk menghadiri pembicaraan guna membahas produksiny

Emas turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan terakhir, jatuh kembali ke level $ 1.200 per ons diikuti penguatan dolar, menekan permintaan untuk logam tersebut sebagai aset alternatif investasi. Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,7 % ke level $ 1,208.38 per ons, yang merupakan level terendahnya sejak 23 Februari lalu, dan diperdagangkan di level $ 1,210.84 pada pukul 8:51 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Harga bullion merosot 3,1 % selama pekan lalu, yang terbesar sejak bulan November. Rally emas tahun ini telah dipangkas sebesar 14 % karena dolar memperpanjang penguatan sejak bulan Januari pada prospek pengetatan kebijakan moneter. Data minggu ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang apakah ekonomi AS cukup kuat untuk menopang suku bunga yang lebih tinggi, dengan angka tersebut pada tingkat pendapatan dan belanja pribadi, penjualan rumah yang tertunda dan indeks kepercayaan konsumen sebelum laporan pekerjaan bulan Maret yang

Saham Jepang naik, didorong oleh sektor eksportir diiringi pelemahan yen untuk hari ketujuh setelah data menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada laju yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Indeks Topix naik 0,8 % ke level 1,376.64 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo, melanjutkan kenaikan 1,6 % dari pekan lalu, dengan semua 33 kelompok industri mengalami lonjakan. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,8 % ke level 17,140.68. Ekonomi AS diperluas 1,4 % pada kuartal keempat dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 1 %, data revisi yang dirilis pada Jumat lalu, memperkuat kasus Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga. Sementara itu, Yen melemah 0,3 % ke level 113,45 per dolar pada Senin ini, menuju penurunan terpanjang beruntun sejak bulan Oktober. Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 %. Yang mendasari indeks acuan AS mengakhiri penurunan mingguan menjadi 0,7 % pada hari Kamis, penurunan tersebut yang pertama dalam enam minggu terakhir. Pa

Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya dalam perdagangan ringan karena sebagian besar pasar di Eropa dan AS ditutup untuk liburan memperingati hari Jumat Agung. Greenback saat ini diperdagangkan pada level 113,08 ¥, dibandingkan dengan level sebelumnya ¥ 112,79 pada Kamis malam di New York. Buck menambahkan keuntungan setelah perkiraan produk domestik bruto (PDB) AS direvisi menjadi 1,4 %, naik dari 1 % dalam pembacaan sebelumnya. Indeks ICE dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,1 % ke level 96,1990, berada di jalur untuk penguatan hari keenam. Pada perdagangan ekuitas Asia, saham Jepang dan China ditutup lebih tinggi, tetapi pasar lainnya termasuk Taiwan, Australia dan Korea mengalami penurunan. Sementara itu, Yuan China diperdagangkan secara singkat yang jatuh ke level tiga minggu terendah di level 6,5267 terhadap dolar, tetapi pangkas penurunan ke level 6,5193 dalam perdagangan terakhir. Euro diperdagangkan di

Perekonomian AS diperluas pada kuartal keempat berada di laju yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, didukung oleh meningkatnya belanja konsumen pada jasa. Kenaikan produk domestik bruto (PDB) direvisi menjadi 1,4 %, nilai semua barang dan jasa yang diproduksi, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 1 % yang diproyeksi oleh Departemen Perdagangan, menurut angka yang dirilis pada hari Jumat. Ekonomi AS tumbuh 2 % di kuartal ketiga. Laporan ini juga menunjukkan bahwa keuntungan perusahaan menurun pada tahun 2015, yang terbesar dalam tujuh tahun terakhir. Penghasilan merosot, menggambarkan keterbatasan ekonomi yang berjuang untuk rebound pada awal tahun ini. Beberapa perusahaan, dibebani oleh harga komoditas yang rendah dan melambatnya pasar luar negeri, memangkas kembali pada investasi sementara pasar tenaga kerja perusahaan dan inflasi yang rendah mendorong rumah tangga untuk meningkatkan belanja konsumen. Perkiraan rata-rata dari 73 ekonom yang disur

Saham China mengakhiri pekan dengan gain mingguan kedua seiring reli produsen makanan pokok konsumen-staples terkait peningkatan prospek pendapatan, sementara pengembang properti menghentikan penurunan tiga hari mereka. Shanghai Composite Index naik 0,8 persen minggu ini. Kweichow Moutai Co naik ke level tertinggi sembilan bulan setelah China International Capital Corp mengatakan, pendapatan produsen minuman keras ini mungkin mengalahkan perkiraan konsensus tahun ini. Langkah Shanghai untuk memperketat kriteria untuk pembeli rumah non-lokal untuk membantu membendung lonjakan harga properti yang dipandang sebagai "akhir yang bersifat sementara untuk berita negatif," menurut volume perdagangan KGI Securities Co. Volume perdagangan merosot menyusul tutupnya pasar Hong Kong untuk liburan dan sebelum rilis data keuntungan industri Minggu ini. Indeks saham acuan China ini gagal ditutup di atas level kunci 3.000 untuk hari kedua pada hari Jumat di tengah kekhawat

Saham Jepang jatuh untuk hari kedua, mengikuti penurunan ekuitas AS, terkait saham komoditas memimpin penurunan setelah harga minyak mentah turun ke level terendahnya dalam enam minggu terakhir dan meningkatnya spekulasi bahwa The Fed bergerak lebih dekat ke arah untuk menaikan suku bunganya. Indeks Topix turun sebesar 0,3 persen menjadi 1,360.42 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan tiga saham jatuh untuk setiap dua saham yang naik. Nikkei 225 Stock Average merosot 0,2 persen menjadi 16,964.18. Minyak AS turun 4 persen pada Selasa ke bawah $ 40 per barel setelah laporan pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika naik ke level tertingginya dalam lebih dari delapan dekade. Indeks Topix telah pulih sekitar setengah dari kerugiannya sejak penurunan ekuitas global pada awal tahun yang mengirim indeks ini ke Bear Market. Indeks ini masih turun sekitar 12 persen pada 2016, dan diperdagangkan sekitar 14,3 kali estimasi pendapatan. Dibandingkan dengan 17,2 untuk In

Minyak tahan kerugian terbesarnya dalam enam minggu karena meningkatnya stok minyak mentah AS yang membuat persediaan berada pada tingkat tertingginya dalam lebih dari delapan dekade. Minyak berjangka turun sebanyak 0,9 persen di New York setelah merosot 4 persen pada Rabu kemarin, terbesarnya sejak 11 Februari. Persediaan naik lebih dari tiga kali seperti apa yang diproyeksikan dalam survei Bloomberg, sedangkan impor meningkat ke level tertingginya sejak Juni 2013 pada pekan lalu, data Administrasi Informasi energi menunjukkan. Irak akan menghadiri pertemuan antara eksportir utama di Doha bulan depan, menurut juru bicara kementerian perminyakan mereka. WTI untuk pengiriman Mei turun sebanyak 34 sen menjadi $ 39,45 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 39,52 pada 08:29 pagi waktu Hong Kong. Kontrak tersebut jatuh sebesar $ 1,66 ke $ 39,79 Rabu kemarin. Total volume perdagangan sekitar 40 persen di bawah rata-rata 100-harinya. Harga untuk bulan dep

Dolar melanjutkan penguatan beruntun terpanjangnya dalam sebulan terakhir, sementara saham AS tergelincir hari kedua karena harga minyak, emas serta pasar negara berkembang turun di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve bergerak mendekati untuk menaikkan suku bunga acuan. Mata uang AS naik untuk hari keempat versus euro dan yen, mengirimkan Indeks Bloomberg Spot Dollar lebih tinggi sebesar 0,7% pada 16:00 sore. di New York. greenback menguat terhadap 16 mata uang utama, naik 0,4% menjadi $ 1,1178 per euro dan 0,1% untuk ¥112,43. Pound melemah 0,7% menjadi $ 1,4113, setelah turun 1,1% pada Selasa di tengah spekulasi serangan teror Brussels akan meningkatkan dorongan untuk Inggris keluar dari Uni Eropa.(yds) Sumber: Bloomberg

Minyak turun dalam enam pekan terakhir setelah sebuah laporan pemerintah AS menunjukkan pasokan minyak mentah naik ke level tertinggi dalam lebih dari delapan dekade karena impor yang melonjak. Minyak West Texas Intermediate turun 4%. Persediaan naik minggu lalu lebih dari tiga kali apa yang diproyeksikan dalam survei Bloomberg, dan impor mencapai level tertinggi sejak Juni 2013, data Administrasi Informasi Energi menunjukkan. Stok di Cushing, Oklahoma, yang merupakan hub penyimpanan minyak AS yang terbesar, turun dari rekor tertingginya. Minyak WTI untuk pengiriman Mei turun $ 1,66 untuk menetap di level $ 39,79 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Februari 11. Jumlah volume yang diperdagangkan adalah 15% di bawah 100-hari rata-rata pada 02:44 siang. Jenis Brent untuk pengiriman Mei turun $ 1,32, atau 3,2%, ke level $ 40,47 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Acuan minyak mentah global ditut

Saham Eropa ditutup sedikit berubah, setelah berayun dari naik dan turun di tengah aksi jual dalam saham energi dan produsen komoditas. Total SA merupakan hambatan terbesar pada Indeks Stoxx 600 Eropa karena minyak mentah melanjutkan penurunan setelah data menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dari perkiraan dalam persediaan AS. Glencore Plc dan BHP Billiton Ltd menelusuri komoditas yang lebih rendah. Kingfisher Plc menguat 5,9% setelah pengecer terbesar Eropa melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan. Indeks Stoxx 600 turun kurang dari 0,1% pada sesi penutupan perdagangan, setelah sebelumnya kehilangan sebanyak 0,5% dan naik 0,6%. Volume saham ditransaksikan 26% lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Indeks VSTOXX, merupakan Indeks volatilitas di Euro Stoxx 50, naik 0,3% untuk hari ketiga dari kenaikan setelah ditutup pada tiga bulan terendah pekan lalu. Indeks DAX Jerman naik 0,3%, memangkas peningkatan sebelumnya sebanyak 1,2%. Kanselir Angela Merkel Kabinet

Saham AS melemah seiring penurunan saham komoditas diikuti harga minyak mentah, sementara investor menunggu petunjuk lebih lanjut pada perekonomian dan arah kebijakan moneter. Produsen energi turun untuk hari ketiga dan saham material merosot di tengah reli terpanjang pada mata uang dolar dalam sebulan terakhir. Saham Nike Inc turun 4,2 % setelah perkiraan tahunan analis. Saham Amazon.com Inc naik 0,9 % menopang sekelompok tingkat pengecer. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,5 % ke level 2,039.62 pada pukul 11:56 siang waktu New York, di bawah level break-even untuk tahun 2016, setelah kemarin menghentikan lonjakan selama empat hari. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 67,46 poin atau 0,4 %, ke level 17,515.11 setelah hentikan kenaikan beruntun terpanjang sejak Oktober. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite turun 0,9 %. (knc) Sumber : Bloomberg

Emas berjangka ditetapkan untuk mencatatkan penutupan terendah mereka dalam sebulan pada hari Rabu, karena keuntungan dalam dolar AS memperkecil nilai kepemilikan logam mulia. Komentar terakhir dari beberapa pejabat Federal Reserve, mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada awal April, membantu menyodok dolar lebih tinggi dan membebani komoditas yang dihargai dalam dolar. Indeks ICE Dolar AS naik 0,5%, sementara ekuitas AS berujung lebih rendah pada hari Rabu. Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat daya tarik memegang dolar, sementara uang yang kuat memotong nilai pemegang aset non berimbal hasil dalam dolar. Emas untuk bulan April turun $ 29,70, atau 2,4%, menjadi $ 1,218.90 per ons. Settlement di sekitar level ini akan menandai level terendah sejak 22 Februari untuk logam. SPDR Gold Trust turun 2,4%. Silver untuk bulan Mei juga turun 57 sen, atau 3,6%, ke $ 15,315 per ons, yang turun 23 sen, atau 1,4%, ke $ 15,66 per ons, ditetapkan untuk settlement terendah dalam

Pound membukukan penurunan tertajamnya di antara mata uang utama di tengah spekulasi serangan teror Brussels meningkatkan dorongan Inggris keluar untuk dari Uni Eropa. Sterling menurun tajam terhadap dolar AS karena tragedi tersebut mempertaruhkan memutar mata uang U.K. menjadi lebih dari sepak bola politik. politisi pro "Brexit" berpendapat bahwa migrasi meninggalkan Inggris rentan terhadap serangan. Termasuk Perdana Menteri David Cameron, mengatakan bahwa menjadi bagian dari keamanan membantu penyatuan ekonomi dan politik. Euro melemah terhadap hampir semua mata uang utama karena investor menumpahkan aset Eropa karena kepercayaan jatuh setelah ledakan. Sterling jatuh Selasa oleh sebagian diantara 17 rekan-rekan utama ditelusuri oleh Bloomberg, turun 1,1% menjadi $ 1,4207 dan 0,9% menjadi 78,92 pence per euro pada 1:12 siang di New York. Mata uang bersama menurun 0,3% menjadi $ 1,1213.(yds) Sumber: Bloomberg

Indeks Nasdaq Composite naik tipis di perdagangan yang ringan, memberikan indeks saham AS naik untuk kali kelima secara beruntun dan naik terpanjang dalam 11 bulan terakhir, sementara saham yang berhubungan dengan perjalanan menyeret Indeks Standard & Poor 500 lebih rendah setelah serangan teroris di Brussels. Nasdaq naik 0,3% menjadi 4,821.66, mendorong kenaikannya selama lima hari untuk 2%. reli telah datang di tengah volume perdagangan yang paling ringan tahun ini, dan disampaikan hanya satu hari dari keuntungan untuk indeks teknologi-berat yang melampaui 0,7%. indeks utama lainnya sedikit berubah setelah menghapus kerugian yang bersifat sementara dipicu oleh pemboman di bandara ibukota Belgia dan stasiun kereta bawah tanah yang menewaskan sedikitnya 31 orang. Indeks S & P 500 tergelincir 0,1% menjadi 2,049.84 pada 16:00 sore di New York, setelah sempat menyapu penurunan 0,5%. Indeks Dow Jones Industrial Average menghentikan kenaikan beruntun terpanjangnya

Minyak ditutup di atas $ 41 per barel di New York setelah serangan teroris di Brussels, di tengah perkiraan bahwa persediaan minyak mentah AS naik dari level tertinggi 86-tahun. Minyak berjangka sedikit berubah setelah sebelumnya jatuh sebanyak 1,8% menyusul ledakan di Brussels di bandara hall keberangkatan dan stasiun kereta bawah tanah. Stok minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat pekan lalu, menjaga persediaan terbesarnya sejak 1930. Minyak menguat Senin setelah Sekretaris OPEC Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan bahwa 15 atau 16 negara akan menghadiri pembicaraan untuk pembekuan output minyak pada 17 April. Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 7 sen untuk menetap di $ 41,45 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak berjangka naik sebanyak 0,9%. Total volume yang diperdagangkan adalah 11% di atas 100-hari rata-rata di 14:39 siang. Kontrak April naik 1,2% menjadi $ 39,91 pada hari Senin, ketika berakhir.(yds) Sumber: Bloomberg

Emas berjangka naik pada Selasa ini sehingga menemukan beberapa dukungan safe-haven di bangun dari serangan terror bom di Belgia. Tapi harga kehilangan pegangan dari level $ 1.250 per ons yang merupakan kunci setelah beberapa pejabat AS Federal Reserve pada Senin mengisyaratkan kenaikan suku bunga mungkin terjadi pada April. Emas untuk pengiriman April menetap di level $ 1,248.60 per ons, naik $ 4,40, atau 0,4%, setelah diperdagangkan setinggi $ 1,260.90.(yds) Sumber: MarketWatch

Yen menyentuh level terkuat terhadap dolar sejak Oktober setelah tiga ledakan menggguncang bandara di Brussels dan stasiun kereta bawah tanah, sehingga memicu permintaan untuk mata uang sebagai tempat berlindung. Mata uang Jepang memperpanjang reli 2016, sementara euro jatuh terhadap sebagian mata uang setelah setidaknya 26 orang tewas dan Belgia menaikkan tingkat peringatan teror ke tertinggi. Penguatan yen bertahan sebagai volatilitas valuta asing global dan saham AS diperdagangkan mendekati level tertinggi tahun ini, ini menunjukan menguatanya sentimen ekonomi. Yen menguat 0,1% menjadi 111,92 per dolar pada 12:42 siang waktu New York, setelah naik sebanyak 0,5%. Euro jatuh 0,3% menjadi $ 1,1211. A JPMorgan Chase & Co Indeks volatilitas valuta asing global di 10,32%, setelah jatuh Senin ke level terendah sejak 14 Januari Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, naik untuk hari ketiga. Indeks itu turun 1,3% pekan la

Perushaaan airlines dan saham hotel menurun setelah beberapa ledakan di Brussels, sehingga memimpin penurunan hari kedua untuk saham Eropa. Air France-KLM Group, Ryanair Holdings Plc dan operator hotel Accor SA tergelincir 2,2% atau lebih, menyeret saham wisata dan menjadikan kinerja terburuk pada Indeks Stoxx 600. Indeks acuan turun 0,2% pada 16:31 sore di London, Memangkas penurunan sebelumnya sebanyak 1,6%. Ledakan bom mengguncang bandara Brussels dan stasiun kereta bawah tanah hari ini, sehingga menyebabkan meniggal dan luka-luka. Penerbangan yang masuk dan keluar dari Brussels dibatalkan dan tindakan pencegahan keamanan ditingkatkan di sekitar wisata Eropa. Sementara saham wisata yang jatuh hari ini, sejarah telah menunjukkan bahwa reaksi tersebut cenderung bersifat sementara. Saham berikut juga aktif setelah serangan: Groupe Eurotunnel SE, terowongan rel yang beroperasi antara Inggris dan Perancis, turun 3,8%. perusahaan bandara Aeroports de Paris dan Frapor

Emas masih bertahan pada penurunan tiga harinya setelah dua pejabat The Fed mensinyalir bahwa tingkat kenaikan bunga bisa terjadi secepatnya di bulan depan, mengurangi daya tarik logam sebagai aset alternatif. Bullion untuk pengiriman cepat diperdagangkan di $ 1,245.04 per ons pada 8:16 pagi di Singapura, dari $ 1,243.75 pada hari Senin, disaat harga tersebut jatuh 0,9 persen, menurut Bloomberg generic pricing. Angka tersebut telah mengalami penurunan sebesar 1,5 persen dalam tiga hari terakhir. Emas telah mengalami reli tahun ini, yang telah membuatnya menjadi pemain terbaik dalam komoditas utama, saat ini sedang terhalang karena pulihnya dolar dari dekat sembilan bulan terendahnya. Pada hari Senin, Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart dan Ketua The Fed San Francisco John Williams mengatakan bahwa data ekonomi baru-baru mungkin membenarkan pengetatan tambahan. Federal Open Market Committee, yang menaikkan suku pada bulan Desember untuk pertama kalinya dalam ham

Saham Jepang naik untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir karena pelemahan yen mendorong prospek pendapatan bagi eksportir dan harga minyak yang lebih tinggi membawa keuntungan pada produsen komoditas. Indeks Topix melonjak 1,4 persen menjadi 1,363.22 pada 09:02 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali satu dari 33 kelompok industri meningkat seiring kembalinya perdagangan pasca liburan. Indeks telah merosot selama dua minggu terakhir. Nikkei 225 Stock Average naik 1,7 persen menjadi 17,009.70. Yen diperdagangkan pada 112,16 per dolar setelah sebelumnya turun 0,4 persen pada Senin kemarin. Minyak mentah AS melanjutkan kenaikannya di atas $ 41 per barel. Yen mempertahankan penurunan setelah hari kedua keuntungan dalam Indeks Spot Dollar Bloomberg, dengan dua pejabat The Fed mengangkat prospek kenaikan suku bunga AS secepatnya di bulan depan.(mrv) Sumber: Bloomberg

Saham AS beringsut lebih tinggi, dengan Dow Jones Industrial Average melanjutkan penguatan beruntun terpanjangnya sejak Oktober, sementara investor menilai reli yang menjadikan ekuitas positif untuk tahun ini. Saham produsen komoditas tergelincir dan bank sedikit berubah setelah memperkuat rebound dari awal terburuknya. Aksi kesepakatan membantu pembelian saham ditengah Valspar Corp melonjak setelah Sherwin-Williams Co setuju untuk membeli perusahaan tersebut sekitar $ 9.3 milyar. Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc reli setelah menerima meningkatkan tawaran dari Marriott International Inc Valeant Pharmaceuticals International Inc menambahkan 7,6% setelah perombakan dewan dan manajemen. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,1% menjadi 2,051.55 pada 16:00 sore di New York, tertinggi sejak 30 Desember setelah menghapus kerugian untuk tahun ini pada hari Jumat. Dow juga menambahkan 0,1%. Indeks S & P 500 mencatat satu dari perputaran terbesar dalam sejarah

Emas berjangka turun untuk kali keenam dalam tujuh sesi ditengah penguatan dolar menggerus daya tarik logam sebagai aset alternatif. Greenback naik 0,2% terhadap 10 sekumpulan 10 mata uang, ditetapkan untuk kenaikan kedua berturut-turut. Goldman Sachs Group Inc memegang teguh sikap bullish dolar, bahkan karena Federal Reserve mengambil pendekatan yang lebih hati-hati untuk pengetatan kebijakan moneter, ini menandakan dua kenaikan suku bunga tahun ini. Emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,8% untuk menetap di level $ 1,244.20 per ons pada 1:41 siang di Comex New York. Harga turun 0,4% pekan lalu. Kepemilikan di exchange-traded funds meningkat 21,4 metrik ton menjadi 1,763.1 ton, kenaikan terbesar sejak 22 Februari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg pada Jumat. Investor telah terus meningkatkan posisinya selama beberapa pekan terakhir, mengumpulkan yang terbesar dalam sekitar dua tahun, meskipun harga naik kurang dari 1% pada Maret. Perak untuk pengi

Saham Eropa ditutup lebih rendah Senin, berayun antara keuntungan kecil dan kerugian serta bergerak mengikuti dolar AS dan harga minyak. Indeks Stoxx Europe 600 berakhir turun menyempit 0,3% di level 340,82. Dalam sektor komoditas, saham pertambangan turun, dengan Swedia Boliden AB kehilangan 5% dan produsen platina Anglo American turun 1,1%. Industri tambang ArcelorMittal SA juga turun 4%. Harga minyak diperdagangkan lebih tinggi, dengan tekanan yang datang setelah data pada hari Jumat menunjukkan kenaikan pertama dalam jumlah rig pengeboran minyak aktif AS dalam 13%. Saham produsen minyak Tullow Oil PLC ditutup turun 1,4% dan penyedia jasa ladang minyak Seadrill Ltd merosot 6,3%. Di tempat lain di pasar Eropa, saham Telecom Italia SpA naik 3,1% setelah perusahaan tersebut mengatakan sudah diatur untuk berpisah dari Chief Executive Marco Patuano. Yang mengikuti bentrokan lebih strategi setelah Prancis Vivendi SA mendekati 25% saham tahun lalu. Indeks DAX Jerman

Saham AS sedikit berubah setelah pekan lalu menghapus penurunan untuk tahun ini, sementara saham Eropa jatuh mendekati enam pekan. Treasuries jatuh karena Indeks ekspektasi inflasi selama dekade berikutnya naik ke level tertinggi tahun ini. Indeks Shanghai Composite menduduki 3.000 untuk pertama kalinya dalam dua bulan. Pound jatuh ditengah ketegangan di dalam Partai Konservatif dan minyak mentah berfluktuasi di level $ 39,70 per barel di New York. Pasar saham telah tenang setelah volatil enam pekan pertama di 2016, yang melihat ekuitas AS mencatat periode pembukaan terburuk dalam sejarahnya. Sementara kebijakan pelonggaran oleh Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan dan perkiraan yang melambat dibanding suku bunga AS yang meningkat membantu menyelesaikan perubahan harga, kepercayaan investor masih rapuh. Indeks Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,1% pada 12:09 siang di New York, setelah mencatat kenaikan mingguan kelima ssecara beruntuns yang menyapu pe

Saham Eropa turun seiring penurunan harga minyak dan komoditas menyeret produsen energi dan penambang berada di level yang lebih rendah. Glencore Plc dan Rio Tinto Group memimpin perusahaan terkait sumber daya sebagai sektor yang berkinerja terburuk dari 19 kelompok industri yang ada pada Indeks Stoxx 600 Eropa. Total SA dan Royal Dutch Shell Plc menyeret saham minyak ke level yang lebih rendah menyusul pelemahan harga minyak mentah pada peningkatan jumlah rig pengeboran aktif AS. Stoxx 600 turun 0,5 persen ke level 339,97 pada pukul 08:15 pagi waktu London. Saham ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, sementara mengakhiri minggu sedikit berubah seiring kepercayaan investor bahwa bank sentral tetap bersedia untuk mendukung pertumbuhan global melunak oleh kekhawatiran atas prospek pendapatan. Di antara saham yang bergerak di berita perusahaan saat ini, Axa SA jatuh 0,7 persen setelah mengumumkan bahwa Chairman dan Chief Executive Officer Henri de Castries meninggalkan

Indeks saham China menguat ke atas level 3.000 untuk pertama kalinya dalam dua bulan dan omset melonjak setelah pembuat kebijakan melonggarkan kontrol atas pinjaman marjin. Shanghai Composite Index naik 2,2 persen, dipimpin oleh broker dan perusahaan teknologi. China Securities Finance Corp, lembaga yang didukung negara yang menyediakan dana untuk broker untuk perdagangan margin, mengatakan Jumat malam akan merestart penawaran pinjaman kepada perusahaan sekuritas untuk periode dari 7 hari menjadi 182 hari. Citic Securities Co membukukan kenaikan terbesar dalam tiga bulan. Hundsun Technologies Inc melonjak secara limit harian untuk hari ketiga. Operatorbursa Hong Kong meraih kenaikan terbesar dalam delapan bulan di tengah spekulasi kapan tanggal yang tepat untuk memulai hubungan saham dengan Shenzhen yang akan diumumkan pekan ini. Shanghai Composite naik untuk hari ketujuh ke level 3,018.80 pada penutupan perdagangan hari ini. Nilai perdagangan gabungan di bursa Shan

Minyak jatuh untuk hari kedua, memperpanjang penurunan dari tertingginya tiga bulan, karena jumlah pengeboran aktif di AS naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan di tengah melimpahnya pasokan global. Minyak berjangka turun sebesar 1,7 persen di New York pasca penurunan 1,9 persen pada Jumat. Pengebor menempatkan satu bor kembali bekerja minggu lalu, menandai penambahan pertama sejak akhir tahun lalu, menurut data dari Baker Hughes Inc Ekuador akan mengusulkan pemangkasan untuk produksi pada pertemuan produsen bulan depan dari dalam dan luar OPEC untuk membantu meningkatkan harga , menurut Presiden Rafael Correa. Perusahaan energi memimpin penurunan pada indeks MSCI Asia Pacific. WTI untuk pengiriman April, yang berakhir Senin, turun sebanyak 67 sen menjadi $ 38,77 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 38,86 pada pukul 2:34 siang di Hong Kong. Harga kehilangan 76 sen menjadi $ 39,44 per barel pada hari Jumat, sehari setelah naik ke $ 40,20, yan

Emas turun untuk hari ketiga karena dolar yang stabil setelah kemerosotan yang dipicu oleh pemangkasan prospek suku bunga untuk tahun 2016 oleh The Fed.. Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4 persen menjadi $ 1,250.99 per ounce dan berada di $ 1,252.52 pada 11:55 pagi di Singapura, menurut Bloomberg harga generik. Logam kuning tersebut jatuh 0,6 persen pada hari Kamis dan Jumat. Emas telah mengalami kenaikan sebesar 18 persen tahun ini, didukung oleh spekulasi bahwa The Fed tidak akan benar-benar meningkatkan suku bunganya sampai empat kali seperti yang diisyaratkan oleh para pembuat kebijakan pada akhir 2015. Pekan lalu, proyeksi dari bank sentral menyiratkan bahwa hanya dua seperempat poin peningkatan untuk tahun ini , memicu aksi jual dalam mata uang AS. Emas diperdagangkan lebih rendah pada hari Senin menyusul pemulihan dolar, menurut David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.(mrv) Sumber: Bloomberg